Menteri Luar Negeri Turki Ahmet Davutoglu menyatakan bahwa negaranya sangat menginginkan terciptanya iklim kehidupan yang aman dan damai, juga bersih dari ancaman senjata nuklir.
Pernyataan Davutoglu tersebut dikemukakan dalam seminar internasional tentang keamanan dunia dan lingkungan yang digelar di Munich, Jerman, pada Ahad (7/2) kemarin.
Davutoglu juga mengkampanyekan pembersihan negara-negara di kawasan Timur Tengah, khususnya Israel, dari senjata nuklir.
"Kita jelas membutuhkan kondisi hidup yang aman dan damai di kawasan, juga di dunia. Untuk itulah, kita dituntut untuk memainkan peran demi terciptanya kondisi tersebut," kata Davutoglu sebagaimana dilansir kantor berita Turki Heber Turkiye (8/2).
Penasehat utama PM Turki itu juga menolak untuk menjadi pembicara dalam sebuah sesi diskusi yang digelar disela-sela konferensi. Pasalnya, dalam diskusi tersebut Menteri Luar Negeri Israel Dani Eilon juga akan menjadi pembicara. Eilon pernah dikecam Turki karena dipandang merendahkan Duta Besar Turki untuk Israel sekitar sebulan lalu.
Terkait permasalahan Palestina, Davutoglu menegaskan jika Turki mendukung berdirinya negara Palestina merdeka. Ia juga menyatakan mutlaknya menjaga semua hak-hak pengungsi Palestina. (ags/hbr)