University of California, Irvine (UC Irvine) memutuskan untuk menghentikan kegiatan organisasi Persatuan Mahasiswa Muslim di kampus tersebut selama satu tahun, terkait insiden yang terjadi saat Duta Besar Israel untuk AS, Michael Oren memberikan ceramahnya di universitas itu bulan Februari lalu.
Ketika itu, sejumlah mahasiswa menginterupsi Oren yang sedang memberikan ceramah tentang hubungan AS-Israel. Sedikitnya 10 kali sekelompok mahasiswa meneriakan kata-kata "Michael Oren, mempropagandakan pembunuhan bukanlah ekspresi kebebasan berbicara!". Oren yang merasa terganggu dengan tindakan mereka, sempat menghentikan ceramahnya beberapa menit.
Setelah insiden tersebut, aparat keamanan kampus menangkap 11 mahasiswa dari UC Irvine dan UC Riverside karena dianggap telah mengganggu jalannya acara untuk umum. Aparat menuding para mahasiswa itu dikordinir oleh Persatuan Mahasiswa Muslim untuk membuat onar dalam acara ceramah Oren, setelah menelusuri email organisasi muslim itu.
Persatuan Mahasiswa Musli membantah tudingan tersebut dan mengatakan bahwa interupsi dilakukan atas tanggung jawab individu-individu yang bersangkutan. Mereka juga menolak rekomendasi bagian kedisplinan UC Irvine yang membekukan kegiatan Persatuan Mahasiswa Muslim selama satu tahun.
Pengacara Persatuan Mahasiswa Muslim UC Irvine, Raeem Salahi mengatakan, meski pembekuan kegiatan belum secara resmi diberlakukan, tapi para mahasiswa muslim merasa kecewa dengan rekomondasi tersebut. "Ini merupakan hukuman kolektif. Pihak universita menghukum seluruh mahasiswa dalam organisasi itu akibat perbuatan yang dilakukan segelintir orang saja," kata Salahi. (ln/LA Time)
