UMNO Kritik Seragam Pramugari Air Asia, Dinilai Tidak Islami

Partai Politik terbesar di Malaysia United Malays National Organization (UMNO) mengkritik seragam yang dikenakan pramugari maskapai penerbangan AirAsia dan mendesak agar menggantinya dengan seragam yang lebih Islami.

Tokoh UMNO Zaleha Hussein dalam acara Pertemuan Dewan Umum UMNO ke-58 menyatakan malu melihat seragam para pramugari AirAsia yang tidak mencerminkan identitas negara Malaysia sebagai negara Muslim yang memiliki nilai-nilai konservatif.

"Seragamnya sangat terbuka. Lutut dan paha pramugarinya masih terlihat, ini tidak sopan, " kata Zaleha. Ia menyatakan, AirAsia selayaknya menerapkan gaya berbusana yang lebih konservatif bagi para pramugarinya. Rok yang dikenakan para pramugari AirAsia, kata Zaleha seharusnya rok panjang sampai semata kaki.

AirAsia, perusahaan penerbangan asal Malaysia yang sedang berkembang pesat ini, memiliki kru dengan latar etnis beragam, termasuk Muslim Malaysia.

"Malaysia adalah negara Islam dan Islam Hadhari menjadi dasar bagi cara hidup kita. Kita harus konsisten dengan hal ini, " tukas Zaleha.

Kritik Zaleha mendapt sambutan tepuk tangan, terutama dari kaum pria yang hadir dalam pertemuan tersebut. Seorang praktisi hukum, Azman Ruslan mengatakan bahwa seruan Zaleha harus diimplementasikan dengan penjelasan bahwa Malaysia adalah negara Muslim.

Menanggapi kritik itu, juru bicara AirAsia tidak mau berkomentar banyak. Jubir AirAsia hanya mengatakan, "Seragam mereka tidak membuat kami terlihat seperti bukan orang Malaysia. " (ln/iol)