Warga Israel Kembali Berdemo Kecam Kebijakan Netanyahu

Demonstran Israel anti-rezim dengan membawa obor mengadakan aksi unjuk rasa di kota al-Quds (Yerusalem) sebagai bagian dari gerakan aksi protes melawan kebijakan Tel Aviv dalam bidang sosial dan ekonomi.

Puluhan demonstran memegang obor berbaris menuju kediaman Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di al-Quds pada Selasa kemarin (9/8) untuk memprotes kenaikan 10 persen tarif listrik, Ynetnews melaporkan.

"Orang-orang turun ke jalan pada malam hari, Netanyahu mematikan lampu," teriak para pengunjuk rasa.

Sementara itu, para aktivis menyerukan adanya aksi protes pemadaman listrik lima menit secara nasional pada hari Rabu ini (10/8).

Lebih dari 300.000 orang menghadiri demonstrasi di kota-kota Israel, dari Kiryat Shmona di utara ke Negev di selatan, Sabtu malam lalu untuk memprotes biaya hidup yang tinggi, terutama melonjaknya harga rumah, dan menuntut adanya keadilan sosial.

Para demonstran meneriakkan, "Rakyat menuntut keadilan sosial."

Demonstrasi terbesar diadakan di Tel Aviv, di mana lebih dari 200.000 orang berpawai di seluruh kota, dan di al-Quds lebih dari 20.000 demonstran berbaris menuju kediaman Netanyahu.

Para pengunjuk rasa juga mengkritik kebijakan ekspansi pemukiman Israel, menyalahkan krisis perumahan akibat dukungan keuangan Tel Aviv untuk pembangunan pemukiman Yahudi di wilayah Palestina yang diduduki. (fq/prtv)