Terkejut oleh gelombang serangan terhadap Muslim dan tempat-tempat ibadah mereka pasca pembunuhan kadet di London, ratusan warga Inggris telah berdemo di kota Newcastle sebagai protes akan kebencian anti Muslim dan Islam.
Ratusan warga Inggris berdemo pada Sabtu, Mei 25, di kota Newcastle terhadap anti-Muslim digelorakan oleh sayap kanan Liga Pertahanan Inggris (EDL).
Kampanye diselenggarakan oleh ‘Persatuan anti Fasis’ , yang mengutuk meningkatnya serangan terhadap Muslim dan masjid paska pembunuhan seorang tentara Inggris di London pekan lalu.
Pembunuhan itu telah memicu gelombang serangan terhadap Muslim dan masjid oleh kelompok ekstrem kanan EDL yang menyalahkan Islam atas serangan itu.
Kampanye lainnya direncanakan di depan kantor Perdana Menteri di London pada Senin, 27 Mei untuk mengutuk kelompok anti-Muslim .
“Kami menolak upaya oleh organisasi fasis seperti Liga Pertahanan Inggris (EDL) dan Partai Nasional Inggris (BNP) untuk mengeksploitasi pembunuhan Lee Rigby untuk mengangkat isu rasisme dan kebencian terhadap semua Muslim,” kata Unite Against Fascism dalam siaran pers di situsnya.
Kampanye ini , yang didukung juga oleh ‘Koalisi Hentikan Perang’ , akan dihadiri oleh anggota serikat buruh, perwakilan imam Masjid dan kelompok masyarakat.
EDL, kelompok sayap kanan yang berdiri pada tahun 2009, telah melakukan serangkaian protes terhadap apa yang mereka sebut “ekstremisme Islam” di Inggris.
Kelompok sayap kanan seperti EDL dan Partai Nasional Inggris (BNP) sedang mengkampanyekan sentimen anti Muslim dan imigran.
Pada November 2010, polisi Inggris memperingatkan bahwa demonstrasi anti-Muslim yang dilakukan oleh EDL akan membahayakan kohesi sosial di Inggris. (OI.Net/Dz)
