WTC-7, Runtuhnya Bangunan yang Masih Dipertanyakan Sampai Sekarang

Sebuah misteri yang belum terselesaikan dari insiden 9/11 adalah runtuhnya gedung World Trade Center 7, beberapa jam setelah runtuhnya WTC-1 dan WTC-2, padahal gedung ini sama sekali tidak pernah ditabrak oleh pesawat.

Para ilmuwan, arsitek dan insinyur di seluruh dunia telah mempertanyakan versi resmi tentang bagaimana WTC-7 jatuh, menambahkan bahwa bangunan ini dibangun untuk melawan kekuatan yang tangguh bahkan kekuatan alam sekalipun.

Berdasarkan klaim oleh pemerintah AS, gedung WTC-7 yang berbingkai baja hancur dan runtuh oleh kebakaran kantor yang ada di dalam gedung itu.

Shyam Sunder, pimpinan penyidik ​​di Institut Nasional Standar dan Teknologi (NIST) – sebuah organisasi yang dikelola negara – mengatakan, "WTC- 7 runtuh karena dipicu oleh kebakaran perabotan kantor."

Namun, para ahli mengatakan bahwa sebuah bangunan dengan kerangka baja tidak pernah runtuh setelah beberapa jam terbakar oleh api.

"Kebakaran belum pernah menyebabkan runtuhnya gedung pencakar langit manapun. Meskipun ada banyak contoh kebakaran yang jauh lebih panas, lebih besar, dan lebih lama membakar bangunan-bangunan ini," kata arsitek Richard Gage.

Pakar metalurgi insinyur McGrade Kathy menyatakan, "Anda tidak bisa menghasilkan panas yang cukup untuk melelehkan baja."

Menurut saksi mata, ledakan besar terdengar sebelum WTC-7 runtuh.

Skenario resmi NIST yang menyatakan keruntuhan total bangunan WTC-7 akibat kebakaran, menurut para ahli, benar-benar mustahil.

Semua kolom baja harus dipotong pada saat yang sama agar struktur bangunan bisa jatuh dengan cara seperti itu, berdasarkan apa yang disampaikan pakar struktur bangunan insinyur Michael Donly.

NIST sendiri menolak kemungkinan apapun keruntuhan WTC-7 akibat bom kontrol, dan mereka juga menolak untuk menguji residu peledak, yang bisa mendokumentasikan bukti dari baja yang meleleh dari bangunan WTC-7.

Keluarga korban WTC-7 telah meminta bahwa penyebab keruntuhan bangunan diselidiki secara hati-hati karena jutaan orang di seluruh dunia, dan bukan hanya ilmuwan dan insinyur, ingin pertanyaan-pertanyaan yang masih menjadi tanda tanya runtuhnya bangunan itu segera terjawab. (fq/prtv)