Yahudi Ejek Armada Kebebasan Dengan Video Parodi

Pemerintah Israel telah meminta maaf setelah kantor pers mengirimkan email kepada wartawan video ‘lelucon’ tentang armada kebebasan Gaza.

Dalam Video itu diperlihatkan orang-orang berpakaian sebagai aktivis perdamaian menyanyikan lagu "We con the world" (kami menipu dunia) dengan irama lagu yang mirip dengan lagu yang pernah populer pada era 80-an dulu "We Are the World."

Seorang jurubicara pemerintah Israel mengatakan bahwa video itu tidak mewakili pandangan resmi pemerintah Israel.

Video itu juga berisi rekaman sebenarnya dari serangan Israel terhadap armada kebebasan yang menyebabkan wafatnya sembilan aktivis kemanusiaan asal Turki.

Dalam klip video parodi yang berisi lagu amal yang penah ngetop pada tahun 1985 dulu, para penyanyi dalam video lelucon tersebut berdandan dengan kostum yang mewakili kapten armada kapal, aktivis perdamaian barat, dan aktivis kemanusiaan Arab dengan mengenakan syal kaffiyeh.

"There’s no people dying, so the best that we can do, is create the greatest bluff of all", they sing." Merupakan lirik plesetan dari lagu aslinya We Are The World,

"There are people dying And it’s time to lend a hand to life The greatest gift of all"

Kalimat We Are The World mereka ganti menjadi We Con The World (Kami bohongi dunia)

Video ini dibuat oleh situs Ibrani Latma.co.il, yang dijalankan oleh wakil editor Yerusalem Post Caroline Glick.

"Kami pikir ini merupakan kontribusi penting Israel bagi diskusi tentang peristiwa yang baru-baru ini terjadi," tulis Glick.

Namun ada juga mengecam video lelucon tersebut.

"Video ini adalah usaha yang menjijikkan dengan menggunakan sindiran untuk membuat kasus Israel pada armada kebebasan," kata Didi Remez dari blog Coteret.(fq/bbc)