Yaman: Empat Pendemo Tewas Tertembak

Tentara dan polisi menembak mati setidaknya empat pengunjuk rasa pro-separati dan melukai puluhan lainnya di Yaman selatan, Kamis, di mana ribuan pengunjuk rasa memenuji jalan-jalan untuk memperingati penggulingan mantan diktator – Ali Abdullah Saleh, media lokal melaporkan.

Situs berita online, Aden al-Ghad, mengidentifikasi salah satu korban sebagai Bakil Ali Sa’id. Para saksi mengatakan bahwa para penembak jitu dari pergerakan Islah juga melakukan penembakan kepada para demonstran, serta melukai beberapa dari mereka.

Portal Berita Sada Aden mengidentifikasi korban lainnya sebagai Abdallah al-Amoudi. Dua korban lainnya belum dapat teridentifikasi.

Pasukan keamanan menembaki mereka saat terjadi unjuk rasa anti-pemerintah di distrik Krayter, kota pelabuhan Aden.

Gerakan separatis Yaman muncul menyusul penyatuan wilayah di bawah kendali pemerintah Sanaa pada tahun 1990, yang sebelumnya terbagi menjadi wilayah utara dan selatan.

Perang sipil terjadi antara keduanya di tahun 1994, setelah wilayah selatan mendeklarasikan kemerdekaanya, namun wilayah kekuasaan mereka tak lama diambil alih pasukan utara.

Warga selatan terus menekan pemisahan, memprotes diskriminasi oleh pemerintah Sanaa wilayah utara yang dipimpin oleh Saleh setelah penyatuan tahun 1990.

Saleh dipaksa mundur saat revolusi besar anti-pemerintah yang terjadi di negara tersebut tahun 2011. Saleh digantikan oleh wapres, Abd-Rabbu Mansour pada Februari 2012.

 (Ds/Al-Akhbar)