Yang Diwaspadai Amerika Serikat dan Barat dari Islam

Di sini, Huntington menggunakan istilah ”perang baru” (new war) antara Amerika Serikat dengan Islam militan. Bahwa Islam adalah potensi musuh besar dan bahaya bagi Barat dan Amerika Serikat khususnya. Paralel dengan Huntington, penasihat Gedung Putih, Bush menyebut perang melawan Islam militan itu sebagai crusade

Dalam upaya memengaruhi Bush, Huntington menyodorkan polling di sejumlah negeri Islam yang menunjukkan bahwa sebagian besar kaum Muslim sangat tidak menyukai kebijakan Amerika Serikat.

 

Polling di sembilan negara Islam, antara Desember 2001-Januari 2002, yang ditunjukkan Huntington kepada Bush dan rakyat Amerika Serikat, menampilkan opini umum di kalangan Muslim, bahwa Amerika Serikat adalah ”kejam, agresif, arogan, mudah terprovokasi dan culas dalam politik luar negerinya.”

Banyak kelompok Islam oleh Huntington dimasukkan ke dalam kategori militan, sehingga layak diserang Amerika Serikat secara dini. Tanpa memberikan alasan, sebab-sebab dan fakta yang akurat dan komprehensif, Huntington menyatakan bahwa selama beberapa dekade terakhir, kaum Muslim memerangi kaum Protestan, Katolik, Kristen Ortodoks, Hindu, Yahudi, Buddha, atau Cina.

Di sini, Bush kemudian melihat Afghanistan dan Irak sebagai negeri Muslim yang layak diserang. Ketegangan dan terorisme global pun mencuat tak terelakkan, terutama dilancarkan oleh aktivis Islam Alqaidah dan jaringannya. ROL