Erdogan Sebut Zionis Israel “Negara Teroris”

Eramuslim – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebut Zionis Israel sebagai negara teroris pada hari Minggu (10/12). Selain itu dia juga bersumpah akan menggunakan segala cara untuk memerangi pengakuan AS atas Yerusalem sebagai ibukota Israel.

“Palestina adalah korban yang tak berdosa. Sedangkan Israel adalah negara teroris, ya, teroris!” kata Erdogan dalam pidatonya di pusat kota Sivas dikutip dari AFP.

“Kami tidak akan menelantarkan Yerusalem dalam belas kasihan negara yang membunuh banyak anak-anak,” tegas Erdogan setelah Presiden AS Donald Trump mengakui Al Quds sebagai ibu kota Israel.

Trump telah membuat marah orang-orang Palestina dan memicu protes di negara-negara Muslim dan Arab. Bahkan, empat warga Palestina tewas dan ribuan lainnya cedera dalam tindak kekerasan setelah pengumuman presiden AS tersebut.

Roket ditembakkan dari Gaza dan pesawat tempur Israel melakukan penggerebekan di wilayah tersebut setelah pernyataan presiden AS tersebut.

Erdogan sebelumnya menggambarkan status Yerusalem sebagai sektor timur Palestina yang dilihat sebagai ibu kota negara masa depan Palestina. Presiden Turki telah menggunakan posisinya sebagai ketua Organisasi Kerjasama Islam (OKI) saat ini untuk mengadakan pertemuan puncak pan-Islamic group pada Rabu (13/12) besok guna menanggapi dampak pernyataan Trump. (Cnn/Rol/Ram)