Erdogan: Tidak Sopan Arab Saudi Tuntut Penutupan Pangkalan Militer Turki di Qatar

Eramuslim – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan dengan tegas membela respons Qatar terhadap 13 tuntutan yang diajukan Arab Saudi dan negara-negara Arab lainnya. Salah satu tuntutan bersisi permintaan Qatar untuk menutup pangkalan militer Turki di Doha.

“Turki sejatinya telah menawarkan diri untuk mendirikan pangkalan militer di Arab Saudi, tapi Riyadh tidak menanggapi,” ujar  Erdogan pada hari Minggu (25/6) kemarin menanggapi Ke-13 tuntutan terhadap Qatar itu dikeluarkan Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain dan Mesir sebagai syarat jika ingin menormalisasi hubungan.

Empat negara itu memblokade Qatar setelah memutuskan hubungan diplomatik atas tuduhan negara kecil kaya raya itu mendukung terorisme.

Selain menuntut penutupan pangkalan militer Turki, negara-negara Arab itu menuntut Qatar memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran, membubarkan media Al Jazeera, membayar denda, menghentikan pendanaan terhadap tokoh dan kelompok teroris dan sejumlah tuntutan laindengan waktu sepuluh hari untuk memenuhi tuntutan tersebut.

”Meskipun mereka masih tidak datang kepada kami tentang hal ini, meminta Turki untuk menarik kembali pasukannya (dari Qatar) adalah tidak sopan dan menentang Turki,” ujar Erdogan seperti dikutip Reuters.

Komentar Erdogan ini disampaikan di luar masjid di Istanbul usai salat Idul Fitri. Dalam kesempatan itu, Erdogan juga berbicara tentang kondisi kesehatannya.

”Saya memiliki sedikit (masalah) kondisi tentang tekanan darah saya, terkait dengan diabetes,” katanya. (Sindonews/Ram)