Eramuslim.com – Facebook tidak lagi memasukkan teori yang mengatakan bahwa Covid-19 diciptakan oleh manusia atau bocor dari laboratorium sebagai hoaks. Karenanya postingan-postingan demikian tak akan lagi dihapus oleh media sosial tersebut.
Kebijakan baru ini diambil Facebook, seperti diwartakan oleh Engadget, Jumat (28/5/2021), setelah Presiden Amerika Serikat Joe Biden memerintahkan badan-badan intelijen AS untuk menyelidiki asal Covid-19.
“Di tengah penyelidikan tentang asal Covid-19 dan setelah berkonsultasi dengan pakar-pakar kesehatan, kami tidak lagi akan menghapus klaim yang mengatakan Covid-19 adalah buatan manusia,” kata juru bicara Facebook.
“Kami akan terus bekerja sama dengan pakar-pakar kesehatan untuk terus mengikuti informasi terkait pandemi ini dan akan terus memperbarui kebijakkan kami seiring dengan perubahan fakta serta tren,” jelas Facebook lebih lanjut.
Diwartakan sebelumnya, Biden pada pekan ini telah memerintahkan seluruh badan intelijen AS untuk mencari asal Covid-19. Biden memberi mereka 90 hari untuk mengumpulkan informasi dan melaporkan hasilnya.
Dalam perintahnya itu, Biden juga secara khusus meminta China agar terbuka bekerja sama terkait penyelidikan itu.