Filipina Tahan Ahli Kimia Hamas

Eramuslim – Senin 22 Januari 2018, pihak berwenang Filipina mengumumkan telah menahan seorang anggota Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) berkewarganegaraan Iraq. Terduga anggota Hamas itu ditahan karena izin tinggalnya telah kadaluarsa.

Ahli kimia yang diklaim sebagai anggota Hamas bernama Toha Muhammad Al-Jabouri. Toha ditahan oleh pihak berwenang pada hari Minggu (21/01) kemarin karena masalah imigrasi.

“Dia adalah warga asing yang tinggal secara ilegal. Visanya sudah habis, jadi dia harus segera dideportasi,” kata komandan polisi Filipina, Ronald Dello Rosa, dalam konferensi pers.

Menurut pihak berwenang, Toha mengaku sebagai anggota Hamas dan ahli kimia. Perannya, kata polisi, mengembangkan teknologi rudal yang digunakan gerakan itu untuk menargetkan wilayah Israel.

Polisi mengungkapkan bahwa pihaknya baru pertama kali menangani seorang elemen yang diduga anggota Hamas.

Sementara itu, Rosa mengaku tidak mengetahui tujuan Toha berada di Filipina. Padahal, dia sudah berada di Manila sejak setahun lalu.

“Toha menghabiskan sebagian besar waktunya di Manila dan daerah-daerah sekitarnya. Ia mengatakan kepada polisi bahwa dia tidak berniat melakukan tindakan teroris di Filipina,” tegas Rosa. (Arabi21/ram)