Financial Time Kembali Ungkap Keterlibatan UEA Padamkan Revolusi 2011

revolusi 2011Eramuslim – Surat kabar Financial Times kembali menemukan bukti baru adanya keterkaitan pemerintah Uni Emirat Arab dengan gerakan pemadaman Revolusi Arab Spring 2011, terutama menyasar kelompok-kelompok Islam moderat yang tumbuh di kawasan Timur Tengah.

Dalam laporan terbaru yang dikeluarkan surat kabar asal Inggris pada hari Selasa (26/01) kemarin menyatakan, “Bukti terbaru menunjukan niat UEA mendanai kampanye putera dari mantan presiden terguling Ali Abdullah Saleh untuk maju dalam pemilu presiden Yaman pada tahun 2014 kemarin.”

Dokumen bocor menunjukan adanya percakapan serius antara Menlu UEA, Abdullah bin Zayed, dengan Ahmed Ali Abdullah Saleh, mengenai kesiapan UEA menyediakan dana sebesar 1 miliar dolar AS untuk mendanai kampanye calon presiden Ahmed Ali Abdullah Saleh.

Financial Times sendiri menyatakan bahwa dokumen bocor terbaru yang dimilikinya mengenai peran UEA dalam memadamkan api revolusi 2011 telah dikonfirmasi kebenarannya.

Selain mendanai pelengseran Presiden Muhammad Mursi di Mesir pada bulan Juni 2013 lalu, UEA juga diketahui memasok sejumlah persenjataan bagi pemberontak Mayjen Khalifa Haftar di Libya, untuk menggulingkan pemerintahan sah General National Congress (GNC) yang diwakili oleh kelompok pejuang Islamis. (Rassd/Ram)