Foreign Policy: UEA Beli Alat Zionis Israel Untuk Mata-Matai Warganya

NSO GroupEramuslim – Majalah dwi bulanan Amerika Serikat “Foreign Policy” mengungkapkan bahwa pemerintah Uni Emirat Arab telah membeli alat intelejen dari Zionis Israel yang akan digunakan untuk memata-matai warganya.

“Operasi intelejen memungkinkan pemerintah Abu Dhabi dapat merekam pesan telepon, membaca e-mail, menyadap handphone hingga melacak target bergerak,” tulis Foreign Policy dari keterangan aktivis HAM UEA, Ahmed Mansour.

Ahmed Mansour mengaku bahwa dirinya adalah salah satu korban spionase kelompok NSO (perusahaan spionase Zionis Israel) yang telah mendapatkan izin dari pemerintah untuk beroperasi memata-matai lawan politik pemerintah serta aktivis HAM.

Pesan teks dengan link yang telah disusupi perangkat adalah cara klasik yang digunakan pemerintah untuk menyadap seluruh isi komputer maupun smartphone milik target, ujar Ahmed Mansour dalam wawancaranya dengan stasiun televisi Arab.

Ditanya mengenai perusahaan jasa pengaman elektronik, Ahmed Mansour meragukan keamanan perusahaan tersebut karena khawatir akan perangkat yang digunakan adalah pembelian dari perusahaan Israel, dimana terdapat celah untuk dapat membobolnya secara halus ataupun adanya agen mereka dalam perusahaan jasa pengaman.

Didirikan pada tahun 2009, NSO Group adalah sebuah perusahaan perangkat lunak milik Zionis Israel yang meyediakan teknologi informasi untuk pemerintah memerangi kejahatan dan terorisme, sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku. (Rassd/Ram)