Khutbah Jum’at Bahas Bola, Syaikh Asal Suez Diperiksa Aparat Mesir

Eramuslim – Direktur Badan Wakaf Suez, Dr. Ibrahim Juma, kini harus berurusan dengan pihak berwenang Mesir karena membicarakan aksi cemerlang penjaga gawang timnas sepak bola Mesir, Essam El-Hadary, dalam khutbah shalat Jum’at yang disampaikan di Masjid At-Taubah pada tanggal 3 kemarin.

“Tema umum khutbah di Mesir pada hari Jum’at kemarin berbicara tentang kemurahan hati dan penolong bagi sesama, akan tetapi Dr. Ibrahim Juma berbicara lain dari tema yang telah ditetapkan oleh Badan Wakaf Mesir,” ujar Ayman Mehran, Direktur Informasi dan Humas Ayman Mehran, Direktur Informasi dan Humas Badan Wakaf Suez.

Ayman Mehran melanjutkan, “Khatib Jum’at di Mesir telah diatur oleh pemerintah. Mereka harus menyampaikan apa-apa tema yang disepakati Badan Wakaf Pusat. Sanksi pencabutan izin khutbah dan ceramah mengancam siapa saja yang melanggar peraturan ini.”

Dalam ceramahnya, Dr. Ibrahim Juma mengajak generasi pemuda Mesir untuk mencontoh semangat, kemauan dan kerja keras Essam El-Hadary (44 tahun), kipper cadangan timnas Mesir, mencapai tujuannya. Tidak peduli berapa usia, keadaan, serta betapa sulitnya halangan dan rintangan yang menghalangi untuk menggapai cita-cita.

Perlu diketahui bahwa Mesir menerapkan sistem sertifikasi para dai dan ustadz yang ingin memberikan ceramah di muka umum. Mereka yang tidak lolos dan tidak mau mengikuti keinginan pemerintah pada akhirnya dilarang tampil berbicara di depan publik.

Dan kini ini wacana serupa berencana akan dilakukan Kementerian Agama setelah bergulirnya kasus penista Agama Basuki Tjahya Purnama (Ahok) yang dilindungi pihak penguasa. (Rassd/Ram)