Gara-Gara Nyanyi di Televisi, Ulama Mesir Ditangkap Polisi

Eramuslim – Kementerian Awqaf Mesir, memutuskan untuk menangkap Syekh Ihab al-Yuniskarena menyanyikan lagu “Lesa Faker,” sebagai sebuah penghormatan pada Um Kolthum, seorang penyanyi terkenal di Arab.

Al-Yunis menyanyikan lagu tersebut, saat masih mengenakan seragam ulama al Azhar di sebuah saluran televisi satelit Mesir.

Melalui pernyataan resminya, Menteri Awqaf Mesir Syekh Jaber Taya mengatakan bahwa jabatan Ihab al-Yunis sebagai ulama al-Azhar dan imam di masjid Ali bin Abi Thalib berada di bawah pengawasan manajemen Awqaf al-Salam. “Saat ini, Yunis berada dalam proses penyelidikan kementerian,” ujar Jaber Taya melalui pernyataan pers, seperti dikutip dari laman Al Arabiya, Minggu (24/09).

Bagaimana pun, pihak Al Azhar mengecam aksi sang ulama dengan menekankan tindakannya menodai ‘jubah’ ulama. Kecaman yang sama juga dilakukan oleh observatorium al-Azhar, dengan mengatakan bahwa ‘jubah’ Azhari bagi publik dan dunia Islam dikaitkan dengan seragam ilmuwan agama, pelajar dan pemberi fatwa. Karena itu, seharusnya tidak dipakai saat menyanyi, atau mempraktikkan seni, meski memiliki tujuan tertentu.

Sehubungan dengan kejadian tersebut, lembaga pengawas ulama juga meminta pada ulama yang memakai sorban Azhari untuk berkomitmen terhadap apa maksud dari ‘seragam’ tersebut. Termasuk, bagi mereka yang melakukan studi ilmiah tentang agama dan mengajarkannya kepada orang-orang. Hal ini juga memperingatkan mereka untuk melepaskan seragam, jika tidak sedang melakukan kegiatan keagamaan.

“Mengenakan seragam Azhari saat bernyanyi, tidak sopan dan merendahkan jabatannya secara signifikan,” observatorium menambahkan.