Eramuslim – Senin 23 Januari 2017, juru bicara Gedung Putih, Sean Spicer, mengatakan bahwa Amerika Serikat siap berkerjasama menggelar operasi militer dengan Rusia melawan kelompok mujahidin Islam di Suriah.
“Jika ada kemungkinan melawan mujahidin Islam dengan negara manapun, baik Rusia ataupun negara lainnya, maka kami memiliki kepentingan nasional umum di dalamnya. Tentu saja kami akan melakukannya,” ujar Sean kepada wartawan.
Pengumuman ini bersamaan dengan pernyataan Departemen Pertahanan AS “Pentagon” membantah operasi bersama dengan Rusia di Suriah, yang sebelumnya diumumkan Moskow pada Senin pagi.
“Pandangan Presiden Amerika sangat jelas bahwa ia akan bekerja dengan negara manapun untuk mencapai tujuan bersama mengalahkan kelompok pejuang Islam,” seperti dilansir AFP dari Sean.
Dan ketika ditanya wartawan apakah keterbukaan ini juga berlaku untuk rezim Syiah Bashar al-Assad, Sean mengatakan, “Mari kita perjelas bahwa ajakan ini hanya akan memperhitungkan kepentingan Amerika Serikat. Kami tidak akan bersekutu dengan orang lain dengan dalih memerangi mujahidin Suriah kalau tidak ada kepentingan Amerika Serikat di antara prioritas mereka.” (Skynewsarabia/Ram)
