Geger, Jalan Rusak di India Ini Malah Ditutupi dengan Karpet Mirip Jalan Beraspal, Warga Geram

Viral! Ulah Pejabat Korup, Jalan Rusak Malah Ditutupi dengan Karpet Mirip Jalan Beraspal

eramuslim.com – Kerusakan jalan di beberapa daerah Indonesia belakangan menjadi viral dan menjadi sorotan publik. Salah satu kasus kerusakan jalan yang cukup mencolok bahkan menarik perhatian Presiden Jokowi adalah di Lampung.

Kerusakan jalan di Lampung awalnya menjadi viral setelah video yang diposting oleh Tiktoker Bima, seorang mahasiswa Lampung yang sedang belajar di Australia.

Namun, masalah kerusakan jalan tentunya tidak hanya terjadi di Indonesia. Pejabat yang tampaknya tidak ingin memperbaiki kondisi tersebut juga terdapat di beberapa negara.

Baru-baru ini, ulah pejabat di India yang memperdaya masyarakat terkait kerusakan jalan menjadi viral. Penduduk Desa Maharashtra merasa kesal dengan tindakan pejabat yang menggunakan karpet untuk menutupi jalan yang rusak.

Karpet tersebut bahkan dibuat sedemikian rupa sehingga mirip dengan jalan beraspal. Menurut laporan Indiatimes.com, masyarakat yang kesal kemudian membongkar jalan yang tertutupi karpet tersebut dan memviralkannya di media sosial.

Dalam video yang beredar, beberapa pria dari desa menunjukkan karpet yang menutupi jalan rusak di lingkungan mereka.

Dalam video tersebut terlihat bahwa beberapa pria dengan mudah mengangkat karpet yang dibuat menyerupai jalan aspal yang sengaja dipasang oleh pihak pemerintah setempat.

“Penduduk setempat telah lama geram dengan kondisi tak layak infrastruktur di daerah mereka. Ketidakpuasan mereka memuncak setelah mengetahui adanya dugaan korupsi terkait proyek pembangunan jalan,” tulis media India tersebut.

Menurut laporan Free Press Journal, kasus ini jadi viral di India dan terjadi di Karjat-Hast Pokhari, sebuah desa yang jadi bagian distrik Jalna Maharashtra.

Proyek jalan itu dilaksanakan dan bagian dari progrm nasional pemerintah India yakni Pradhan Mantri Gram Sadak Yojana, proyek membangun jalan dari desa ke desa lain yang dicanangkan oleh PM Atal Bihari Vajpayee.

Menariknya, dari laporan itu juga disebutkan bahwa untuk pelaksanaan proyek memperbaiki jalan, pihak pemerintah dan kontraktor mengklaim gunakan teknologi dari Jerman.

 

(Sumber: Suara)

Beri Komentar