Eramuslim – Selasa 13 September 2016, rezim Syiah Assad menegaskan bahwa pihaknnya tidak akan mengizinkan konvoi bantuan kemanusiaan memasuki kota Aleppo tanpa adanya izin dan koordinasi dengan pemerintah dan PBB, khususnya dari Turki.
Pernyataan ini disampaikan seorang pejabat dari Departemen Luar Negeri Syiah Assad menanggapi rencana konvoi bantuan kemanusiaan yang akan dikirimkan pemerintah Turki ke kota Aleppo.
“Kami menyatakan menolak masuk setiap konvoi bantuan kemanusiaan dari pihak manapun, terutama dari pemerintahan Turki, tanpa adanya koordinasi dengan rezim Syiah Assad dan PBB,” seperti dilansir kantor berita Suriah dari pejabat yang tidak mau diungkap identitasnya.
Atas kesepakatan bersama antara Rusia dan AS, rezim Syiah Assad dan kelompok pejuang revolusi sepakat menggelar gencatan senjata 48 jam yang dimulai sejak pada pukul 19.00 Senin (12/09) malam waktu Suriah. (Almasryalyoum/Ram)
