Eramuslim – Jika di Indonesia perjalanan sebuah kereta api dapat terganggu akibat adanya kecelakaan ataupun gangguan rel, maka lain lagi dengan Mesir dimana sebuah kereta berhenti gara-gara ditinggal oleh masinisnya.
Seperti dilansir surat kabar elektronik Rassd dalam terbitannya hari Rabu (27/01) kemarin menyatakan sebuah kereta nomor 166 dengan rute dari kota Minya menuju Asyuth di selatan Mesir terpaksa tertunda setelah masinis yang mengemudikan kereta meninggalkan ruang kemudi ditengah perjalanan.
Penumpang yang berada di dalam kereta dilaporkan segera berhamburan keluar setelah mendengar masinis mereka menghilang tidak jelas, takut akan serangan bom yang menargetkan kereta yang mereka tumpangi.
Pihak keamanan Mesir yang datang segera menyisir seluruh gerbong untuk memastikan tidak adanya bom yang diletakan pihak tidak bertanggung jawab di rangkaian kereta.
Tercatat kereta berhenti selama 1 jam 40 menit di stasiun Sadfa, sebelum akhirnya pihak stasiun memanggil masinis lain untuk melanjutkan perjalanan hingga ke stasiun tujuan. (Rassd/Ram)
