Hasil Riset Ilmiah: Ini Zat yang Terkandung dalam Air Zam-zam

Eramuslim – PENELITI asal Uneversitas Yokohama Jepang, Dr Masaru Emoto telah membuktikan secara ilmiah pada 1994, bahwa zamzam memiliki struktur molekul air yang unik. Temuannya tersebut dipublikasikan dalam bukunya yang laris beredar di Jepang dan Amerika, yaitu “The True Power of Water”.

Di dalam bukunya ini dijelaskan, hasil analisis bahwa air memiliki sifat sensitif namun juga reaktif. Apabila dibacakan kalimat atau kata-kata yang baik maka air akan bereaksi positif. Begitu pula sebaliknya, jika diucapkan hal-hal buruk, maka reaksinya akan negatif.

Menariknya dalam temuannya ini Masaru Emoto menggambarkan, molekul dalam air zamzam nampak seperti kristal yang indah, berbentuk heksagonal (segi enam). Maka label baik atau buruknya akhirnya akan menentukan jenis kristal yang akan terbentuk nantinya.

Pihak dari Arab Saudi dan penelitian lainnya mengemukakan, setiap satu liter zamzam mengandung klorida (159,75 mg), sulfat (140 mg), bikarbonat (398,22 mg), kalium (182,2 mg), kalsium (158,58 mg), dan natrium (318 mg). Kandungan mineral dalam air tersebut juga lebih tinggi, dibandingkan air pada umumnya.

Dalam Faidh al-Qadir dijelaskan, zamzam adalah air minum dan bantuan yang diberikan Allah kepada putra Nabi Ibrahim, yaitu Nabi Ismail AS. Barang siapa yang meminumnya dengan ikhlas akan mendapatkan hajat dan keinginan, dan mereka pun benar-benar mendapatkan hajat.

Banyak orang yang telah membuktikan, setelah menginsumsi air zamzam mereka mendapatkan manfaatnya. Mulai dari sembuh dari penyakit, mendapatkan keturunan, hingga keberkahan lainnya.

Hal ini juga diperkuat oleh beberapa riwayat hadist, yaitu tiga di antaranya sebagai berikut: