Eramuslim – Penjajah Zionis Israel kembali diguncang skandal internasional setelah seorang Menteri Yahudi mengakui adanya penculikan anak-anak Yahudi di Yaman untuk dijadikan anak-anak asuh di negara Zionis Israel.
“Upaya penculikan anak-anak dari etnis Yahudi Yaman dilakukan pada era tahun 50 an untuk dijual kembali kepada keluarga Yahudi yang tidak memiliki anak,” ujar Menteri Tzachi Hanegbi dalam keterangannya di stasiun televisi Channel II pada hari Minggu (31/07) kemarin.
Menteri Tzachi Hanegbi mengaku bahwa mayoritas anak-anak diculik dalam sebuah operasi terorganisir dan kemudian diserahkan kepada keluarga yang tidak dapat memiliki anak dari kelompok Yahudi lainnya di Zionis Israel.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu sendiri telah membuka kasus penculikan anak-anak ini sejak bulan Juni kemarin. Tercatat ada sekitar 1,5 juta dokumen yang telah berhasil dikumpulkan oleh tiga komisi penyidik yang aktif di kasus ini sejak dekade 60-an. (Alarabiya/Ram)
