Eramuslim – Mahkamah Agung Arab Saudi menetapkan tanggal 1 Dzulhijjah 1438 H bertepatan dengan hari Rabu 23 Agustus 2017. Penetapan ini dilakukan setelah pada Senin (21/08) sore tidak terlihat adanya hilal bulan baru diseluruh wilayah Kerajaan.
Sejak pekan kemarin Mahkamah Agung meminta masyarakat untuk untuk melihat hilal pada hari Senin sore yang bertepatan dengan tanggal 29 Dzul Qa’dah 1438 H, , berdasarkan kalender Ummul Qura yang digunakan Arab Saudi.
Namun setelah dilakukan pengamatan di seluruh wilayah Kerajaan, tidak nampak adanya hilal bulan baru yang kemudian Mahkamah Agung Saudi menetapkan bulan Dzulqa’dah digenapkan menjadi 30 hari sehingga 1 Dzulhijjah jatuh pada Rabu, 23 Agustus 2017 M.
Mahkamah Agung Arab Saudi mengumumkan akan kembali melakukan sidang pada Selasa (22/08) malam untuk mengeluarkan keputusan sesuai dengan kesaksian para saksi mengenai kemunculan hilal dan perintah Nabi yang telah dilakukan Arab Saudi seperti tahun-tahun sebelumnya.
Dengan ditetapkannya 1 Dzulhijjah 1438 H pada Rabu, 23 Agustus 2017 M, maka wukuf di Arafah pada 9 Dzulhijjah akan dilaksanakan pada hari Kamis (31/8). Dengan demikian Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijah 1438 H bertepatan dengan Jumat, 1 September 2017 M. (SPA/Ram)
