Human Rights Watch: Pencapan Ikhwan Sebagai Teroris Akan Memicu Mesir Ke Jurang Kehancuran

msrLembaga Hak Asasi Manusia Internasional (HRW) menyebut pemberian label teroris kepada organisasi Ikhwanul Muslimin Mesir, sarat dengan motif politik dan dapat menyebabkan kondisi keamanan di Mesir semakin memburuk.

HRW meminta pemerintah interim Mesir segera membatalkan keputusan tersebut karena mengabaikan hak-hak dan kebebasan dasar bagi warga Mesir .

Lembaga Hak Asasi Manusia Internasional menuduh bahwa keputusan tersebut sebagai upaya memperluas tindak kekerasan terhadap unjuk rasa damai Ikhwanul Muslimin dan pengenaan sanksi keras terhadap para pendukungnya, setelah lima bulan upaya pemerintah untuk menjelekkan Ikhwan tidak berhasil.

HRW menyatakan bahwa Mesir terikat perjanjian internasional tentang kebebasan hak sipil dan politik serta kebebasan berserikat, seperti dilansir Aljazeera.

Direktur Eksekutif HRW untuk Timur Tengah dan Afrika Utara menilai pemerintah Mesir sengaja mencap organisasis Ikhwanul Muslimin sebagai teroris didorong keinginan untuk menghancurkan satu-satunya gerakan oposisi utama Militer di Mesir.

Lembaga Amnesty International dunia menyerukan pemerintah untuk segera menarik keputusan tersebut dan berhenti ikut campur dalam program kesehatan, pendidikan dan program amal lainnya yang dilakukan Ikhwan. Amnesty International menekankan bahwa keputusan tersebut telah mempengaruhi pelayanan kesehatan di Mesir yang disediakan oleh badan amal yang terkait dengan Ikhwan secara tidak langsung. (aljazeera/lndk)