Ikuti Jejak AS dan Inggris, Perancis Kirim Pasukan Khusus Ke Suriah

Eramuslim – Menteri Angkatan Bersenjata Perancis, Sylvie Goulard, mengatakan bahwa negaranya telah menempatkan pasukan khusus di Suriah, seperti dilansir kantor berita Perancis AFP pada hari Jumat (26/05) kemarin.

“Tidak ada Perancis di wilayah Suriah, yang ada hanya pasukan khusus yang dikirim intensif,” ujar Sylvie Goulard seraya menekankan bahwa pasukannya tidak akan ikut dalam operasi darat merebut kota Raqqah dari Negara Islam.

Sylvie Goulard melanjutkan, “Perancis akan mengambil segala peran di dalam koalisi internasional anti Negara Islam. Mulai dari pengerahan jet tempur yang di tempatkan di kawasan, pengiriman instruktur militer dan pasukan artileri.”

Sejak serangan Paris 13 November 2016 lalu, Perancis mengintensifkan serangan udara di Suriah. Fokus target wilayah Raqqah, khususnya daerah minyak yang diklaim sumber utama pendaan Negara Islam.

Perancis bergabung koalisi pimpinan AS dan mengirim jet tempurnya untuk misi udara menggempur mujahidin Islam di Irak dan Suriah pada awal 2014, dan menutup rapat pengerahan pasukan khusus di Suriah.

Berbeda dengan sikap Amerika Serikat dan Inggris yang resmi mengumumkan kehadiran 900 instruktur militer dan pasukan khusus serta marinir di wilayah timur laut Suriah. (Kiblat/Ram)