Meraup Laba dari Piala AFF

Tak hanya Stadion Gelora Bung Karno yang akhir-akhir ini dipadati oleh para penggila bola, kios para pedagang yang menjual pernak-pernik timnas Indonesia pun turut diserbu. Omset yang didulang oleh para pedagang itu pun bukan main-main, bahkan ada yang meraup omset hingga Rp3 juta per hari.

Meningkatnya prestasi tim nasional Indonesia di ajang sepakbola mancanegara rupanya turut merembet ke meningkatnya keuntungan para pedagang kaos timnas. Misalnya saja yang dialami oleh para pedagang kaos olahraga di kawasan Pusat Industri Kecil (PIK) di Jakarta Timur. Slamet, salah satu pemilik kios mengungkapkan, jualannya meningkat drastis saat timnas Indonesia lolos ke semifinal Piala AFF.

“Biasanya, rata-rata per hari saya mampu menjual kaos bola timnas sekitar 5-7 kaos dengan omset Rp200 ribu. Sekarang, naik jadi 15-20 kaos dengan omset Rp600 ribu,” kata Slamet.

Hal serupa juga dialami oleh beberapa pedagang kaos olahraga yang menjual kaos timnas. Omsetnya rata-rata naik hingga tiga kali lipat dari hari-hari biasa.

Tak hanya pedagang di PIK yang merasakan berkah rezeki melimpah dari ajang Piala AFF. Pedagang kaos olah raga di kawasan Mal Blok M pun setali tiga uang. Arif, salah seorang pemilik kios bertutur, penjualannya meningkat tajam hingga mampu meraup omset Rp3 juta per hari.

“Dengan adanya AFF, omset penjualan mencapai Rp800 ribu hingga Rp3 juta per hari yang biasanya hanya Rp300 ribu sampai Rp1,5 juta per hari,” ujar Arif.

Kaos bola timnas yang dijual di pasaran berkisar Rp25 ribu per kaos, kini harganya naik menjadi Rp30 ribu hingga Rp40 ribu per kaos. Kenaikan harga itu diakui pedagang karena stok kaos bola yang menipis karena banyaknya permintaan.

Para pedagang biasanya mendapatkan kaos bola timnas dari Pasar Tanah Abang dan beberapa jaringan konveksi di Bandung.
Seiring dengan lolosnya timnas Indonesia ke final Piala AFF, banyak pula pedagang musiman yang mencicipi rezeki dari jualan kaos timnas yang sekarang sedang ramai digandrungi orang. Meski Indonesia dihajar 3-0 pada leg pertama di final Piala AFF, para pedagang tetap antusias terhadap jualannya karena optimis akan prestasi timnas Indonesia pada tahun-tahun mendatang. Biasanya, untuk mensiasati naik-turun permintaan tersebut, para pedagang juga menjual berbagai pernak-pernik tim sepakbola dari negara lain.

Ajang Piala AFF dan prestasi timnas yang meningkat sudah terbukti dapat menggerakkan perekonomian masyarakat Indonesia. Salah satunya dari berjualan pernak-pernik timnas tersebut. Hanya satu harapan para pedagang, prestasi timnas Indonesia dapat terus melejit sehingga dagangan mereka tetap laris diserbu pembeli. (ind/bbagai sumber)

gambar: google