Bayar Zakat Penghasilan Lebih Mudah, Lewat CIMB Niaga Syariah

Zakat mulai mendapat tempat di masyarakat. Lembaga Amil Zakat pun bertebaran di mana-mana. Kini pun hadir layanan autodebet zakat dari CIMB Niaga Syariah yang memudahkan nasabahnya untuk membayar zakat penghasilan setiap bulan.

Bekerja sama dengan Tujuh Lembaga Amil Zakat

Zakat Penghasilan adalah zakat yang wajib dibayar atas penghasilan yang diterima dari seluruh usaha yang halal dan mendatangkan penghasilan baginya serta telah mencapai nisab seharga 85 gram emas atau telah mencapai haul sebesar 2,5% dari seluruh penghasilan yang didapat setiap bulannya.
Menunaikan zakat adalah bagian dari rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap umat Islam yang berharta dan berpenghasilan lebih dari nisab, sebagai sarana untuk mensucikan harta dan jiwa.

Layanan autodebet zakat dari CIMB Niaga Syariah bukanlah hal baru. Sejak 2005, layanan telah dikenalkan ke publik, namun, kembali diperkenalkan secara gencar di tahun ini. Alasannya, Ramadhan menjadi momen yang tepat untuk kembali mengingatkan masyarakat akan pentingnya zakat, terutama zakat penghasilan. Promosi ini pun dilakukan lewat media massa, seperti radio (Women Radio dan Trijaya FM), billboard, ATM, poster, brosur di konter dan cabang.

Selain itu, CIMB Niaga Syariah juga mensponsori beberapa kegiatan yang berpotensi untuk menjaring massa agar lebih mengenal zakat dan layanan zakat CIMB Niaga Syariah. Tujuan promosi ini, seperti diungkapkan oleh Yane Roosyana, SAUP., Product & Training Management Division Head CIMB Niaga Syariah, adalah pertama, untuk mensosialisasikan zakat penghasilan, utamanya lewat autodebet zakat CIMB Niaga Syariah; dan kedua, sebagai bank syariah, CIMB Niaga Syariah juga mengajak masyarakat untuk mengenal sistem perbankan syariah, dan ini sama dengan mengajak untuk kebaikan.

CIMB Niaga Syariah hingga saat ini telah bekerja sama dengan tujuh Lembaga Amil Zakat (LAZ) yaitu Dompet Dhuafa, Al-Azhar Peduli Umat, PKPU, YDSF, DPU-DT, BMH, dan Rumah Zakat Indonesia. Dengan tujuh LAZ tersebut, CIMB Niaga Syariah memberi kesempatan kepada nasabah untuk menyalurkan zakat penghasilannya kepada LAZ yang dipercayainya. Seluruh nominal zakat yang didebet dari rekening nasabah akan disalurkan sepenuhnya kepada LAZ yang dituju. Dalam hal ini, CIMB Niaga Syariah hanya mengenakan biaya autodebet sebesar Rp2.000,- tiap sekali autodebet.

Produk CIMB Niaga Syariah

Produk bank syariah pada umumnya sama dengan produk bank konvensional, yang membedakan adalah cara penghitungannya. Dengan cara bagi hasil, keuntungan yang didapat oleh nasabah dan bank dianggap lebih adil. Ukuran yang dipakai untuk melihat besar-tidaknya bagi hasil adalah dari keuntungan atau laba bank syariah tersebut. Misalnya, pada awal pembukaan rekening, telah disepakati margin bagi hasil adalah 55% untuk nasabah, 45% untuk bank. Maka, persentase tersebut dikalikan keuntungan yang diperoleh bank syariah. Mungkin sebagian orang berpendapat bahwa sistem bagi hasil ini sama saja dengan bunga dari bank konvensional. Namun, Yane hanya memberi perumpamaan, “misalnya, ada dua ayam yang sama-sama dimasak, rasanya sama, tapi yang membedakan adalah ayam pertama dipotong dengan membaca basmallah, sementara ayam yang kedua dipotong tanpa membaca basmallah. Jadi, kenapa kita tidak memilih yang dipotong dengan membaca basmallah?!”

Produk CIMB Niaga Syariah berupa deposit product, produk pembiayaan, dan financing business. Deposit product terdiri dari giro, tabungan, deposito, tabungan perencanaan, dan tabungan pendidikan. Produk pembiayaan terdiri dari pembiayaan kepemilikan rumah, mobil, dan pembiayaan serba guna. Sementara financing business tersedia pembiayaan modal kerja dan pembiayaan investasi. Untuk awal pembukaan rekening, nasabah tidak dikenakan biaya administrasi dan biaya kartu. Kelebihannya lagi, untuk tabungan perencanaan dan pendidikan, nasabah juga diberikan asuransi secara gratis. Tabungan perencanaan dapat dimanfaatkan untuk segala macam kebutuhan nasabah, misalnya nasabah berencana untuk berkurban, atau ingin membeli televisi, rencana liburan, dsb. Besar dan waktu tabungan perencanaan ditentukan sendiri oleh nasabah.

Selain produk, CIMB Niaga Syariah juga memberikan fasilitas berupa office channeling yang memungkinkan nasabah untuk bertransaksi di Bank Niaga (konvensional), tidak harus datang ke cabang syariah. Namun, untuk membuka dan menutup rekening, nasabah dapat mendatangi cabang syariah atau konvensional yang berlogo iB.

Menuju Bank Umum Syariah

CIMB Niaga Syariah membidik segmen nasabah yang sesuaikeyakinannya lebih nyaman dengan konsep syariah serta segmen floating mass, yaitu nasabah yang dapat menerima baik konsep perbankan konvensional maupun syariah.
Nasabah yang dibidik tersebut tidak dibatasi hanya kalangan muslim saja, namun, nonmuslim pun dapat membuka rekening di CIMB Niaga Syariah.
Dalam mendukung kinerjanya, CIMB Niaga Syariah mempunyai Dewan Pengawas Syariah yang terdiri dari pakar-pakar keislaman, baik ilmu alquran (Quraisy Shihab) hingga ekonomi Islam.

Saat ini, CIMB Niaga Syariah masih berstatus sebagai Unit Usaha Syariah (UUS) dari Bank Niaga. Ke depannya, sesuai dengan arahan Bank Indonesia, bahwa semua Unit Usaha Syariah harus menjadi Bank Umum Syariah (BUS), maka CIMB Niaga Syariah pun berusaha untuk menjadi Bank Umum Syariah.

Selain penilaian treasury, setiap UUS yang ingin menjadi BUS juga harus memperhatikan Corporate Social Responsibility (CSR). CIMB Niaga Syariah pun berusaha meningkatkan kinerjanya dengan memaksimalkan brand awareness lewat berbagai media dan juga bergerilya ke kelompok-kelompok pengajian atau majelis taklim.

Hingga saat ini, CIMB Niaga Syariah mempunyai tujuh cabang utama di beberapa kota besar seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Lampung, Makassar, dan akan terus bertambah di tahun-tahun mendatang.

Dalam perkembangannya, CIMB Niaga Syariah telah melaksanakan program CSR dengan memberikan bantuan pendidikan, seperti fasilitas komputer dan beasiswa, dan juga pemberdayaan lewat lembaga sosial.

Dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya sistem syariah dan perbankan syariah semakin meningkat, CIMB Niaga Syariah melihat perbankan syariah sangat prospektif di tahun-tahun mendatang. (Ind)