Kang Abik Sirami Ruhani Tanah Sakura

Malam penghargaan terhadap insan perfilman Indonesia, 5 Mei 2010 menjadi malam bersejarah bagi Kang Abik, sapaan akrab Habiburrahman el Shirazy, penulis novel Ketika Cinta Bertasbih 1 dan 2. Film yang dirilis dari novelnya ini meraih penghargaan sebagai Film Terfavorit dalam Indonesian Movie Award 2010.

Kang Abik tidak menghadiri malam penghargaan itu karena sedang berada di Jepang, mengisi rangkaian acara Gebyar Syiar Islam Golden Week “Bumikan Cinta di Tanah Sakura” pada 29 April 2010 hingga 5 Mei 2010. Masyarakat Tokyo, Fukuoka, Hamamatsu, Nagoya dan Osaka menikmati siraman ruhani dari penulis novel yang juga ahli syariah lulusan Mesir ini.

(penampilan anak-anak muslim keturunan Indonesia-Jepang)

Tidak hanya itu, masyarakat juga mendapatkan nuansa yang berbeda dari Golden Week sebelumnya. Kali ini Prof Dr Jusuf Anwar, Dubes RI di Jepang turut serta menyejukkan ruhani masyarakat Islam di Tokyo Jepang.

Acara ini terselenggara atas kerjasama Keluarga Masyarakat Islam Indonesia (KMII) Tokyo, KMII Kansai, Fahima, Family Gathering Asmara, Persaudaraan Muslim Indonesia Jepang (PMIJ), Ikatan Persaudaraan Trainee Indonesia di Jepang (IPTIJ), Indonesian Community di Fukuoka, KAMMI Jepang, Forum Lingkar Pena (FLP) Jepang dan Muhammadiyah Jepang.

(Bakso Cinta versi Jepang turut memeriahkan suasana Gebyar Syiar Islam Golden Week 2010)

Masyarakat Indonesia di Jepang cukup antusias dengan kehadiran Kang Abik dan sangat menanti kehadirannya kembali terutama saat momen Ramadhan nanti. Namun, Kang Abik masih belum bisa memastikan karena Ramadhan 2010 ini telah diminta mengawal Ketika Cinta Bertasbih 3 yang akan ditayangkan di televisi mewarnai sinetron-sinetron Ramadhan di Indonesia. Sebuah lanjutan dari kedua film KCB yang sukses di layer lebar 2009 lalu. (ulfa prawerti rahayu)