Laskar IMSA Membanjiri Kota Houston,Texas

Pembukaaan muktamar IMSA (Indonesian Muslim Society in America) pada tanggal 27 Desember 2008 di Houston, Texas Amerika membawa ciri khas tersendiri. Musim dingin di Amerika sekarang ini, tidak dirasakan dingin di kota Houston. Udara panas sekitar 25 derajat celcius menghiasi awal hari pelaksanaan muktamar tahun ini.

Kota Houston yang mendung, turun hujan dengan udara panas ini, mengingatkan penulis dengan suhu udara kota Semarang, Jawa Tengah. Musim dingin terasa panas seperti udara ibu kota Jawa Tengah. Penulis yang datang dari San Francisco dengan jaket tebal, harus menggantinya dengan kaos pendek setelah sampai di hotel Hilton di Houton.

Houston yang terkenal dengan program NASA-nya ini, mempunyai "gawe" besar dengan program tahunan muktamar IMSA. Peserta dengan jumlah sekitar tujuh ratusan yang berdatangan dari penjuru Amerika memadati hotel Hilton.

Tampil sebagai pembicara antara lain, Guru Besar Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Prof Dr Yunahar Ilyas. Selasa 18 November yang lalu beliau resmi diangkat sebagai Guru Besar (Professor) bidang ulumul qur’an di kampus terpadu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Dua ulama kondang asal Indonesia yang menjadi imam di New York dan Washington: Imam Syamsi Ali dan Imam Mohammad Joban pun tidak ketinggalan meramaikan diskusi-diskusi panel di muktamar besar ini. Selain itu tampil juga Dra. Hj. Elly Risman Musa, seorang pakar pendidikan anak dan keluarga yang langsung datang dari Indonesia. Pembicara yang biasa dipanggil ibu Elly ini, beliau merupakan Psikolog, pemerhati anak, Ketua Yayasan Kita & Buah Hati Jakarta.

Acara Akbar yang digelar sampai tanggal 31 Desember ini diharapkan dapat diikuti juga oleh saudara-saudara yang ada dibelahan dunia lain, karena itu panitia muktamar menyiarkan secara langsung acara ini lewat Radio internet IMSA, http://www.radioimsa.org/ atau http://www.imsa.us/radio/listen.m3u.

Indonesian Muslim Society in America (IMSA) adalah organisasi terdaftar dan diakui oleh pemerintah Amerika Serikat sebagai organisasi "religious, charitable, scientific, literary, and educational". Informasi detail berkenaan dengan IMSA ini dapat kita akses di URL resmi milik IMSA, http://imsa.us.

Seperti muktamar sebelumnya, pada kesempatan kali ini, selain bapak-bapak, ibu-ibu serta pemuda-pemudi mendapatkan materi khusus dari para ustadz terkenal, semua peserta anak-anak umur dari 3 tahun sampai 17 tahun pun mendapatkan program khusus untuk meningkatkan bekalan-bekalan ke-Islamannya. Pengurus IMSA memandang penting untuk turut juga memberikan pemahaman-pemahaman ke-Islaman yang baik bagi anak-anak Indonesia yang tumbuh di Amerika.