MER-C Turunkan Tim ke-4 untuk Bantu Korban Gempa

Jakarta (8/9): Senin malam (7/9) sekitar pukul 20.15 WIB, MER-C kembali memberangkatkan Tim kemanusiaan untuk membantu korban gempa. Tim ini merupakan Tim ke-4 yang diturunkan oleh MER-C. Tim yang diberangkatkan tadi malam terdiri dari 10 relawan (4 dokter, 4 perawat, 1 logistik dan 1 relawan non medis merangkap supir) dengan tujuan wilayah gempa Pengalengan, Bandung, Jawa Barat. Selain membawa bantuan obat-obatan, Tim juga membawa bantuan lainnya yang merupakan sumbangan dari donatur berupa 20 kain sarung dan 48 paket sembako. Dalam pengiriman Tim kali ini turut serta juga 4 orang kru dari media inilah.com yang juga membawa berbagai macam barang bantuan untuk masyarakat korban gempa berupa mie instan, makanan bayi, sembako, selimut , masker, air mineral, dll.

Setibanya di Pengalengan, Tim ke-4 akan bergabung dengan Tim ke-2 yang sudah mengadakan pelayanan kesehatan di wilayah Pengalengan sejak hari Minggu lalu. Selain menyalurkan barang bantuan dari donator, rencananya tim kembali akan melakukan penyusuran dan evaluasi ke daerah-daerah yang belum tersentuh bantuan. Dengan adanya tambahan personil, maka Tim akan dipecah menjadi tim-tim kecil untuk melakukan mobile clinic (pelayanan medis keliling) ke berbagai titik pengungsian pengungsian di wilayah-wilayah yang masih belum mendapat bantuan kesehatan.

Berdasarkan laporan dari tim sebelumnya, kasus-kasus medis yang di dapat adalah kasus-kasus medis umum, seperti ISPA, diare dan sebagainya.

————————————————————————————————————————————————————————–

Dari Cianjur, Tim MER-C Bergerak ke Pengalengan

Minggu (6/9) : Setelah memberikan bantuan pengobatan kepada korban gempa di wilayah bencana longsor Cianjur, pada hari Sabtu (5/9) Tim MER-C bergerak menyusuri wilayah gempa lainnya, yaitu Pengalengan, Kabupaten Bandung. Menurut info yang didapat Tim, di wilayah gempa ini masih banyak korban yang belum tersentuh bantuan. Tim MER-C yang terdiri dari dr. Zecky, dr. Fikry dan Abdillah Onim langusng menuju ke lokasi bencana tepatnya di Desa Pengalengan RW 13 RT 05 Kampung Cisurili.

Setelah memesan tambahan obat-obatan kepada kontak person MER-C di lapangan, hari ini, Minggu (6/9) Tim akan melakukan pelayanan kesehatan di 3 RW di Desa Pengalengan, yaitu RW 18, RW 19 dan RW 20. Setelah itu, Tim rencananya akan mengadakan pelayanan kesehatan pada korban gempa di Margamulya. Tim juga akan melakukan survey ke wilayah Kertasari, Mekar sari, Cijambu, Ciwidey.

Untuk wilayah gempa Pengalengan, MER-C juga akan mengirimkan tambahan personil relawan yang rencananya akan berangkat pada Senin malam besok.

—————————————————————————————————————————————————————————–

MER-C Kirim Tim Medis ke-2 ke Tasikmalaya

Sabtu (5/9) : Besarnya skala bencana, membuat MER-C kembali mengirimkan tambahan personil relawan ke wilayah Tasikmalaya. Tim MER-C yang dikirimkan kali ini terdiri dari empat orang yaitu dr. Az Hafidz N, selaku ketua tim, dr. Firandi Saputra, Mursyid dan Fajar yang merupakan relawan dari MER-C Cabang Yogyakarta. Tim bertolak ke Tasikmalaya pada hari Sabtu (5/9) pukul 21.10 WIB. Selanjutnya tim di sana akan berkoordinasi dengan Tim 1 dan Dinkes setempat.

Sementara di Tasikmalaya, Tim I sejak hari Jum’at (4/9) sudah mulai bertugas di Desa Parumasan kecamatan Sodonghilir Tasikmalaya. Tim melakukan evaluasi dan pengobatan bagi korban gempa. Tim MER-C yang diketuai dr. Dodi Mustofa melaksanakan pengobatan kepada sekitar 230 korban gempa.

Berdasarkan evaluasi dan laporan dr. Dodi via telepon kasus-kasus medis yang didapat adalah kasus-kasus medis umum, seperti ISPA,Diare, Fibromyalgia, dll. Selain itu, dilaporkan bahwa korban gempa di daerah tersebut masih membutuhkan bantuan logisitik berupa bahan makanan, selimut, dan pakaian.

——————————————————————————————————————————————————————————

Tim MER-C Layani Pengobatan bagi 4 Titik Pengungsi di Cianjur

Jum’at (4/9): Gempa bumi yang terjadi pada hari Rabu (2/9), telah mengakibatkan terjadinya longsor di daerah Cianjur. Longsor terjadi di tengah-tengah antara Desa Cikangkareng dan Desa Pamoyanan, kecamatan Cibinong, Kab. Cianjur. Tim MER-C yang bertugas ke wilayah gempa Cianjur, tiba di lokasi bencana pada hari Jum’at pagi dan langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Puskesmas setempat. Tim MER-C membuka posko di desa Pamoyanan dan langsung melakukan mobile clinic di 4 titik pengungsi dengan total jumlah pasien 175 orang.

Longsor telah menyebabkan kabupaten Cianjur menempati urutan teratas dari jumlah korban jiwa. Menurut informasi, longsor telah menimbun 15 rumah warga dengan korban jiwa diperkirakan sebanyak 53 orang. Sampai saat ini baru skeitar 24 orang yang diketemukan, sisanya masih dinyatakan hilang. Selain 15 rumah yang tertimbun longsor, sisa rumah penduduk lainnya rata-rata rusak ringan. Pengungsian terjadi lebih karena warga desa masih trauma dan takut adanya gempa dan longsor susulan.

Total titik pengungsian yang ada di desa ini berjumlah 6 titik. Sebanyak 2 titik pengungsian sudah mendapat bantuan pengobatan dari Puskesmas setempat, yaitu di Pasir Huni dan SInagar. Kenyakan bantuan dan konsentrasi massa juga terdapat di Pasir Huni. Sementara Tim MER-C meng-cover pelayanan medis untuk pengungsi di 4 titik lainnya. Untuk melayani pengungsi di 4 titik, MER-C membuka 2 posko pengobatan, yaitu di Bojong Picung dan Pasir Halang. Posko pengobatan di Bojong Picung dibuka dari jam 14.00 – 16.00 dengan jumlah pasien 121 orang. Sementara posko pengobatan di PAair Halang dibuka dari jam 20.00 – 22.00 dengan jumlah pasien sebanyak 54 orang. Rata-rata penyakit yang diderita pengungsi adalah darah tinggi, maag dan beberapa diantaranya mulai terserang ISPA.

Menurut informasi dari Tim, warga di wilayah ini mengalami kesulitan air bersih. Selain itu, makanan untuk bayi juga masih dibutuhkan karena bantuan logistik yang ada masih terfokus pada makanan orang dewasa.

—————————————————————————————————————————————————————————–

Tim MER-C Masuki Desa Terisolir di Daerah Gempa Tasikmalaya

Atas panduan dari Dinkes Tasikmalaya dan Poltabes setempat, Tim MER-C yang bertugas ke wilayah gempa di Tasikmalaya diarahkan untuk memberikan bantuan ke daerah yang masih terisolir dan belum terjamah bantuan. Lokasi tersebut tepatnya berada di kecamatan Sodonghilir, sebuah lokasi yang terparah akibat gempa berkekuatan 7,3 SR yang mengguncang wilayah Tasikmalaya dan sekitarnya pada Rabu sore lalu.

Tim MER-C yang bertugas di wilayah kec Sodonghilir Tasikmalaya berasal dari relawan MER-C Cabang Yogyakarta. Berdasarkan hasil wawancara via telepon dengan tim, terdapat 12 desa yang mengalami kerusakan parah di kecamatan Sodonghilir. Kedua belas kecamatan tersebut adalah desa Sodonghilir, Cukangkawu, Cikalong, Muncang, Cipaingeun, Leuwidulang, Parumasan, Raksajaya, Sepanunggal, Cukangjayaguna, Pakalogan, dan Sukabakti. Kondisi medan di lokasi bencana juga cukup sulit karena jalan rusak berat dan akses untuk masuk ke lokasi desa juga terputus. Sebelum Tim Medis MER-C tiba, baru Tim medis dari Puskesmas setempat yang turun membantu para korban. Selain bantuan pengobatan, para korban gempa juga sangat membutuhkan bantuan logistik.

Selain melakukan pelayanan kesehatan, Tim MER-C akan melakukan penyusuran dan evaluasi mengenai kebutuhan medis yang diperlukan di kecamatan tersebut.

——————————————————————————————————————————————————————————–

MER-C Turunkan Tim Medis ke Tasikmalaya dan Cianjur

Jakarta, 4/9/2009. Menyusul gempa berkekuatan 7,3 SR yang mengguncang Jawa Barat dan sekitarnya pada hari Rabu (2/9) pukul 14.55 lalu, MER-C telah menurunkan 2 tim medis ke lokasi bencana untuk membantu meringankan penderitaan para korban. Tim Medis I MER-C yang terdiri dr. Dodi Mustofa selaku Ketua Tim, perawat Darmasta, dan Tuwarji selaku relawan non medis merangkap supir berangkat dengan menggunakan ambulans menuju pusat bencana gempa di Tasikmalaya. Sementara Tim Medis II MER-C yang juga terdiri dari 3 relawan (dr. Zecky Eko Triwahyudi selaku Ketua Tim, dr. M. Fikry Firdaus dan Abdillah Onim) berangkat Kamis malam (3/9) dengan tujuan lokasi bencana di Cianjur dan Pengalengan. Selain memberi bantuan pengobatan, tim awal ini akan melakukan initial assessment untuk mengevaluasi kebutuhan di lapangan. Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, apabila masih diperlukan Tim Medis lanjutan akan dikirimkan secara bertahap untuk memberi bantuan kepada para korban gempa.

Tim I MER-C tiba di Tasikmalaya pada hari Kamis (3/9) jam 3 sore waktu setempat dan langsung berkoordinasi dengan Tim Poltekes Tasikmalaya dan Dinkes Tasikmalaya. Oleh Dinkes Tasikmalaya Tim Medis MER-C kemudian diarahkan untuk memberi bantuan di wilayah gempa di Kecamatan Sodonghilir. Dengan armada ambulans dan bantuan obat-obatan yang ada, hari ini Tim mulai memberi pelayanan kesehatan kepada para korban gempa.

Menurut informasi sementara dari Tim, berikut data bangunan yang rusak di Kecamatan Sodonghilir :

– Desa Kubangsari (Rusak Berat = 36, Rusak Ringan = 10)

– Desa Nangewer (Rusak Berat = 26, Rusak Ringan = 10)

– Desa Cisarua (Rusak Berat = 14, Rusak Ringan = 8)

– Desa Balangendong (Rusak Berat = 52, Rusak Ringan = 28)

– Desa Muncang (Rusak Berat = 19, Rusak Ringan = 9)

– Desa Culamega (Rusak Berat = 4, Rusak Ringan 3)

Sementara Tim II MER-C pada pagi hari ini juga sudah mencapai lokasi bencana di Desa Cikangkareng dan Desa Pamoyanan, dua desa yang terletak di kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur. Guncangan gempa telah menyebabkan longsor melanda pemukiman warga di kedua desa ini. Tim MER-C membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mencapai lokasi bencana. Selain jaraknya yang cukup jauh dari kota Cianjur, sekitar 100 km, juga disebabkan akses jalan menuju desa yang sulit karena rusak parah, berbukit dan berbatu.

Setibanya di lokasi tim langsung berkoordinasi dan membuka posko di Desa Pamoyanan. Hari ini, Tim melakukan mobile clinic dengan mendatangi titik-titik pengungsi yang ada di sekitar lokasi bencana untuk memberi bantuan pengobatan bagi para warga korban gempa yang membutuhkan. Menurut informasi terdapat 6-7 titik pengungsi saat ini. Selain membawa obat-obatan, Tim juga membawa bantuan sarung tangan karet yang ternyata masih dibutuhkan warga sebagai perlengkapan untuk membantu proses evakuasi warga yang belum ditemukan akibat tertimbun longsor.

Dari Cikangkareng Cianjur, rencananya Tim II MER-C akan bergerak ke lokasi bencana selanjutnya di Pengalengan. ***

———————————————————————————————————————————————————————

Rekening Donasi MER-C untuk Gempa Tasikmalaya & sekitarnya:

Bank Central Asia (BCA), Cabang Kwitang

a.n. Medical Emergency Rescue Committee

No. Rek. 686.0099339

Bank Syariah Mandiri (BSM), Cabang Kramat

a.n. Medical Emergency Rescue Committee

No. Rek. 128.0011.802

————————————————————————————————————————————————————————

Sekretariat MER-C:

Jl. Kramat Lontar No. J-157, Senen, Jakarta Pusat 10440

Telp/Fax : 021-3159235 / 3159256

Call Center : 0811 99 0176

Website : www.mer-c.org