Silaturahim Akbar Pengurus Remaja Masjid Se DKI Jakarta 2008

Masjid merupakan salah satu institusi keagamaan terbesar dalam komunitas muslim. Keberadaannya tersebar di seluruh pelosok tanah air. Kehadiran masjid dalam satu lingkungan masyarakat setidak-tidaknya menjadi identitas bagi keberadaan komunitas muslim di lingkungan
tersebut. Semangat masyarakat muslim untuk mendirikan masjid tidak pernah hilang sekalipun ditengah krisis ekonomi. Organisasi Pemuda Remaja Masjid (OPRM) merupakan bagian tidak terpisah dari keberadaan Masjid.

Keberadaan OPRM melekat terhadap Masjid, karena memang OPRM merupakan bagian tidak terpisahkan dari Organisasi Masjid itu sendiri. Keberadaan OPRM ternyata memberikan warna tersendiri bagi pengembangan masjid. Dan tentunya, diharapkan OPRM bisa menjadi motor pengembangan dakwah Islam yaitu dengan menjadikan masjid sebagai pusat aktivitas umat Islam umumnya dan khususnya adalah bagi pemuda / remaja.

Namun semangat membangun fisik masjid tidak diikuti oleh keinginan untuk memberdayakan potensi besar SDM yang besar dari umat islam tersebut. Untuk itulah Jaringan Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (JPRMI) hadir ditengah-tengah masyarakat. JPRMI bercita-cita untuk
mensinergikan potensi-potensi pemuda dan remaja masjid untuk memperkuat dakwah Islamiyah, dan menambah jumlah pemuda & remaja masjid yang mampu memakmurkan masjid, serta melahirkan pemimpin-pemimpin masyarakat dan bangsa yang berbasis kemasjidan.

Ihsan Fadilla sebagai Ketua JPRMI Wilayah DKI Jakarta menjelaskan bahwa kerjasama antar OPRM sangat potensial untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas dakwah islam melalui Remaja Masjid. Selain itu, sinergi antar OPRM ini dapat memperkuat dampak / efek pengaruh dakwah
Remaja Masjid ke seluruh stake holder dari masjid. Dengan kata lain sudah tidak jamannya lagi remaja masjid bekerja sendiri-sendiri dan untuk mereka harus bersatu agar semakin kuat.

Untuk mendukung hal tersebut diatas, JPRMI Wilayah DKI Jakarta bekerja sama dengan RISKA-Masjid Sunda Kelapa, YISC-Masjid Al Azhar dan PRISMA-Masjid At Tiin beserta remaja masjid lainnya, berinisiatif untuk mengadakan acara Silaturahim Akbar Pengurus Remaja Masjid
(SILATBAR PENGURUS REMAS) se-DKI Jakarta dengan tema "REMAJA MASJID
UNTUK SEMUA DAN SOLUSI MASALAH KITA", yang Alhamdulillah telah dilaksanakan pada Ahad, 21 Desember 2008, mulai pukul 09.00, bertempat di Kompleks Masjid Agung Al Azhar Kebayoran Baru. SILATBAR PENGURUS REMAS yang dihadiri oleh aktivis remaja masjid dari pelosok
Jakarta, yang juga  diisi oleh motivasi dari MENEGPORA Bp. Adhyaksa M. Dault .

Selain motivasi, acara ini  juga dimeriahkan dengan atraksi seni dari beberapa OPRM anggota JPRMI, serta open house dan bazaar dari berbagai pihak pendukung acara.

Menurut Ihsan Fadilla, SILATBAR PENGURUS REMAS bertujuan untuk

  1. Memberikan motivasi kembali kepada pengurus OPRM agar lebih bersemangat dalam pengembangan remaja masjid
  2. Menjadikan remaja masjid sebagai tempat aktivitas bagi seluruh komponen masyarakat tanpa membedakan golongan serta kesholehan atau kealiman seseorang.
  3. Menjadikan masjid sebagai tempat seluruh aktivitas yang bermanfaat dalam mencari solusi permasalahan di masyarakat. Dengan kata lain masjid tidak hanya untuk beribadah saja.

Anak Band & rapper  yang gaul dan santri sarungan turut memeriahkan acara SILATBAR

Acara dimulai pukul 09.00-14.00 dengan dihadiri lebih kurang 1000 tokoh organisasi pemuda dan remaja masjid se Jakarta. Dalam acara tersebut hadir juga Menegpora Bpk Adhyaksa Dault dan wakil dari gubernur DKI Jakarta yaitu Bpk Alamsyah M. Gayo dari Dinas Kesbang DKI Jakarta dan beberapa tokoh lainnya. Bpk Adhyaksa menyampaikan motivasi akan perlunya generasi muda terutama pemuda dan remaja untuk kembali membangun remaja masjid. DIsamping itu juga ditekankan juga dengan guyonan yang segar agar dalam di masjid tidak perlu terlalu ditekankan
perbedaan dalam hal yang tidak prinsip dalam Islam, yang penting pemuda dan remaja berpartisipasi dalam kegiatan remaja masjid.

Tema acara tersebut adalah Remaja Masjid Untuk Semua dan Solusi Masalah Kita. Dengan tema tersebut beberapa remaja masjid menampilkan acara yang semuanya diisi dari partisipasi para anggota remaja masjid. Seperti dari RIska menampilkan band depkes (departemen kesenian RIska) dan teater. Sedangkan dari Yisc Al Azhar ada penyanyi Rap.

Solusi masalah kita ini diharapkan dilakukan dengan menambah fungsi remaja masjid tidak hanya tempat pendidikan Islam saja, tapi juga dengan program lainnya seperti sosial, ekonomi dan budaya/kesenian yang juga akan dikelola dengan lebih profesional.

Himbauan JPRMI:
Kepada Pemerintah agar lebih serius dalam membangun moral masyarakat dan mendukung penguatan fungsi remaja masjid dalam peran sosial, budaya, dan ekonomi.

Kontak.
Ihsan Fadilla – Ketua JPRMI Wilayah DKI Jakarta
Hp. 0812 8524742