Silaturrahim Pengurus BAZNAS 2009

Organisasi yang baik membutuhkan regenarisasi pengurus dari masa ke masa. Namun, regenerasi itu tetap harus dilakukan bertahap karena para senior masih perlu membimbing kaum muda dengan pengalaman dan ilmu mereka.

Demikian sambutan yang disampaikan oleh Dirjen Bimas Islam, Departemen Agama RI, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA, yang juga menjadi anggota Dewan Pertimbangan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dalam acara silaturrahim pengurus BAZNAS periode 2008-2011 di kantor pusat BAZNAS, Kebon Sirih, Jakarta (18/2).

“Untuk itu pada kepengurusan BAZNAS kali ini ada perpaduan antara kamu muda dan kaum tua untuk bersama-sama membangun BAZNAS ke arah yang lebih baik,” jelas Nasaruddin. Menurutnya, dengan perpaduan ini diharapkan potensi dari setiap pengurus dapat tersinergi optimal.

Sementara, ketua Umum Badan Pelasana BAZNAS, Prof. Dr. Didin Hafidhuddin, M.Sc, menyatakan bahwa untuk menjadi pengurus BAZNAS perlu kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas. “Dibutuhkan komitmen yang tinggi dari para pengurus agar dapat memberikan sumbangsih yang terbaik bagi BAZNAS berdasarkan latar belakang keilmuwan dan profesi mereka yang beragam”, jelas kiai Didin.

Kiai Didin, seperti juga yang sering diungkapkannya pada beragam kesempatan, kembali menekankan pentingnya menyalurkan dana zakat infaq dan shadaqah (ZIS) kepada mustahiq zakat secara tepat guna dan tepat sasaran. “Para pengurus harus bekerja keras agar dana yang terkumpul dapat benar-benar diberdayakan bagi kepentingan umat,” tegasnya.

Acara silaturrahim tersebut diisi dengan perkenalan diri dan ramah tamah antar para pengurus baru maupun dengan para staf pelaksana harian di BAZNAS.

Kepengurusan BAZNAS periode 2008-2011 yang dikukuhkan berdasarkan keputusan Presiden RI nomor 27 tahun 2008 tanggal 7 November 2008 ini dibagi ke dalam tiga kelompok yaitu badan pelaksana yang kembali diketuai oleh Prof. Dr. Didin Hafidhuddin, M.Sc, lalu Dewan Pertimbangan yang diketuai oleh H. Muchtar Zarkasyi, SH, dan Komisi Pengawas yang diketuai oleh Drs. H. Achmad Subianto, MBA. Jumlah total keseluruhan pengurus adalah 33 orang yang berasal dari kalangan akademisi, pejabat pemerintahan, alim ulama, pengusaha maupun tokoh pers. Direncanakan kepengurusan baru ini akan dilantik oleh Menteri Agama RI, mewakili Presiden RI di kantor pusat Departemen Agama RI pada awal Maret mendatang (ful)