Inggris Berencana Kirim Pasukan MiIliter Ke Libya

British Foreign Secretary Philip Hammond speaks during a press briefing at the British consulate in Hong Kong on April 8, 2016.  Hammond warned over threats to Hong Kong's autonomy on April 8 as he visited the city where fears are growing that Beijing's grip is tightening.  / AFP / DALE DE LA REY        (Photo credit should read DALE DE LA REY/AFP/Getty Images)

Eramuslim – Menteri Luar Negeri Inggris Philip Hammond mengatakan bahwa negaranya tidak menafikan untuk ikut serta dalam intervensi militer koalisi internasional di Libya dengan alasan memerangi organisasi Negara Islam.

“Kami tidak menafikan untuk ikut serta dalam intervensi militer terhadap organisasi Negara Islam di Libya jika diperlukan” ujar Menlu Philip Hammond dalam keterangannya kepada surat kabar Telegraph pada hari Minggu (24/03) kemarin.

Menlu Philip Hammond melanjutkan, “Libya adalah kota yang sangat penting dan strategis, para kelompok ini menjadikan negara tersebut sebagai pijakan dasar untuk memulai serangan ke negara-negara Eropa.”

Perlu diingat bahwa konflik bersenjata di Libya bermula ketika Mayjen Khalifa Haftar yang memegang posisi senior di pasukan anti-Gaddafi pada perang revolusi tahun 2011 meluncurkan perang melawan dewan transisi GNC (Kongres Nasional Umum) 2012, setelah dewan transisi dikuasai oleh mayoritas kelompok mujahidin Islam.

Selain mendapat dukungan dari pemerintah kudeta Mesir, Haftar juga meminta Barat untuk membantu merebut kekuasaan dan merubah persepsi dunia internasional dengan menyebut mujahidin Libya sebagai kelompok teroris Negara Islam. (Skynewsarabia/Ram)