Ini 8 target Amerika Serikat di Suriah

Eramuslim – Gedung Putih mengumumkan bahwa Presiden Amerika Serikat Donald Trump belum mengambil kesimpulan akhir dalam rapat dengan tim keamanan nasional terkait reaksi terhadap penggunaan senjata kimia di kota Douma, Ghouta Timur, pada Sabtu (7/04) akhir pekan kemarin.

Meskipun begitu, seorang sumber anonim yang dirahasiakan namanya mengatakan kepada CNBC bahwa Trump akan menargetkan 8 sasaran dalam agresinya ke Suriah, termasuk dua bandara militer, pusat penelitian dan pusat senjata kimia.

Dikutip Aljazeera dalam terbitannya hari Jum’at (13/04), menyatakan bahwa Menteri Pertahanan AS James Matiss dalam sidang di depan Komite Pelayanan Bersenjata DPR mengatakan bahwa keputusan penundaan ini belum final.

Mattis menjelaskan bahwa alasan penundaan agresi balasan ke Bashar al Assad bertujuan untuk mencegah perang di Suriah keluar kontrol dna diluar kendali.

Menhan AS ini berjanji akan menghubungi Kongres sebelum serangan militer terhadap Suriah terjadi.

Mengenai verifikasi kebenaran serangan kimia di Suriah, Matiss mengatakan tidak ada bukti konkret sejauh ini bahwa rezim Suriah telah melakukan serangan senjata kimia pada Douma. Dia mencatat bahwa Amerika Serikat ingin inspektur di lapangan mengumpulkan bukti, tetapi memperingatkan bahwa tugas itu menjadi semakin sulit dari waktu ke waktu.

Dalam konteks terkait, Ketua Kongres AS menegaskan bahwa Washington memiliki “tanggung jawab” untuk memimpin tanggapan global terhadap Suriah, dan Trump memiliki wewenang untuk melakukannya. (Aljazeera/ram)