Eramuslim – Arab Saudi bersama UEA, Bahrain, dan Mesir akhirnya mengeluarkan daftar tuntutan yang harus dipenuhi Qatar untuk menormalisasi hubungan dengan negara-negara Teluk. Penutupan Al Jazeera dan pangkalan militer Turki di Doha menjadi salah satu dari 13 tuntutan Saudi CS.
Seperti dilansir AP dalam terbitannya hari Jumat (23/06) melaporkan bahwa Arab Saudi dan ke 3 negara lainnya telah mengajukan 13 tuntutan kepada Qatar, dan memberi Doha waktu 10 hari untuk memenuhi tuntutan tersebut.
Pemutusan hubungan dengan Syiah Iran, menutup pangkalan militer Turki, membayar denda, membubarkan media Al Jazeera, memutuskan hubungan dengan organisasi teroris, termasuk Ikhwanul Muslimin, Islamic State (ISIS) dan Al-Qaeda, serta berhenti mendanai semua kelompok ekstremis yang dinyatakan sebagai “teroris” oleh Amerika Serikat (AS) adalah daftar tuntutan yang diajukan Saudi CS kepada Qatar.
Selain itu Doha juga wajib menyerahkan semua warga negara yang diburu empat negara itu atas tuduhan terorisme.
Hingga berita ini diturunkan Qatar hingga belum merespons tuntutan yang diajukan Saudi CS, termasuk Syiah Iran dan Turki yang secara langsung disinggung dalam tuntutan tersebut.
Pemutusan hubungan diplomatik disertai blokade perdagangan Arab Saudi CS bermula dari pernyataan palsu yang dibuat oleh peretas melalui media resmi Qatar News Agency. Pernyataan yang dikaitkan kepada Emir Qatar itu dengan cepat menyebar ke sejumlah media-media resmi milik negara di Timur Tengah terutama saluran TV Al-Arabiya, milik Saudi, dan Sky News Arabia milik UEA, serta media Barat lainnya. (Skynews/Ram)
