Eramuslim – Kepolisian RI telah mengidentifikasi isi tas mencurigakan yang di duga bom dan diletakan di depan ITC Depok pada Senin (3/7) siang. Dari hasil pemeriksaan diketahui isi tas tersebut hanyalah sejumlah pakaian.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan bahwa sesuai dengan laporan dari Polresta Depok, polisi telah mengamanakan benda dicurigai itu sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). Pengamanan itu melibatkan tim penjinak bom dan gegana.
“Sesuai SOP pencerai-beraian, tas itu berisi sekitar 10 pakaian laki-laki, kupluk, satu botol mineral dan ada satu kunci, catatan buku notes,” ujar Argo di Mapolda Metro Jaya pada Senin (3/7).
Argo mengungkapkan bahwa saat ini polisi masih melakukan pengembangan atas siapa pemilik tas itu. Dari pemeriksaan polisi sendiri, sejauh ini tidak ditemukan benda maupun senjata berbahaya. “Tidak ada juga senjata tajam barang berbahaya juga (tidak ada),” ungkap Argo.
Sejumlah benda elektronik juga ditemukan di dalam tas tersebut, yaitu USB Flashdisk dan ponsel. Kombes Argo menjelaskan bahwa polisi juga akan memeriksa sejumlah benda elektronik yang ditemukan di dalam tas itu. “Masih dikembangkan ya, sedang kita cek, (apa isi) flashdisk nya, ada HP juga kita akan cek siapa pemilik,” lanjutnya.
Identitas pemilik tas, menurut Argo juga belum diketahui. Dia pun meminta pemilik yang merasa memiliki 2 tas berwarna hitam untuk segera menghubungi Polresta Depok.
Mengenai unsur pidana yang dapat dikenakan kepadapemilik tas, menurut Argo, untuk sekarang ini intinya polisi sudah melakukan tugasnya sesuai SOP untuk melakukan pengamanan benda mencurigakan. (Rol/Ram)
