Israel Kini Luncurkan Operasi Darat di Gaza, Sebut sebagai ‘Peringatan Terakhir’

eramuslim.com – Setelah serangan udara yang menyebabkan ratusan korban jiwa di Gaza, Palestina, Israel kini melancarkan operasi darat. Israel mengumumkan operasi darat terbaru di Gaza pada Rabu (19/3).

Langkah tersebut disebut oleh Israel sebagai “peringatan terakhir” bagi warga Palestina agar para sandera dikembalikan, sekaligus sebagai upaya untuk menyingkirkan Hamas.

Militer Israel menyatakan bahwa operasi darat telah dimulai. “Ditargetkan di Jalur Gaza bagian tengah dan selatan untuk memperluas perimeter keamanan dan menciptakan penyangga parsial antara utara dan selatan,” ujar pihak militer sebagaimana dikutip dari AFP.

Sebelumnya, Israel melancarkan serangan udara terbesar ke Gaza sejak gencatan senjata diberlakukan. Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa serangan terbaru pada Selasa (18/3) dini hari telah menyebabkan lebih dari 400 orang tewas dalam satu hari.

Di tengah kondisi yang memburuk, Hamas menegaskan masih terbuka untuk perundingan, namun mereka menuntut agar perjanjian yang telah disepakati sebelumnya tetap ditegakkan.

“Hamas tidak menutup pintu perundingan, tetapi kami bersikeras tidak perlu ada perjanjian baru,” kata pejabat Hamas, Taher al-Nunu, dari Kairo.

Ia mendesak Israel untuk segera menghentikan serangan dan melaksanakan gencatan senjata sesuai dengan kesepakatan sebelumnya.

Gencatan senjata yang dimediasi oleh Qatar, AS, dan Mesir seharusnya memasuki tahap kedua pada Maret.

Berdasarkan kesepakatan tersebut, pasukan Israel seharusnya mundur dari Gaza dan gencatan senjata berlanjut.

Namun, Israel justru meningkatkan serangan, termasuk meluncurkan gelombang serangan udara terbesar sejak gencatan senjata terakhir pada 19 Januari.

(Sumber: Kumparan)

Beri Komentar