Eramuslim.com – Pemimpin Tertinggi Iran, Ali Khamenei, memperingatkan bahwa Israel akan menghadapi nasib yang ‘pahit dan menyakitkan’ setelah serangan yang terjadi baru-baru ini. Israel dilaporkan telah menyerang beberapa fasilitas nuklir dan situs militer Iran, serta melakukan pembunuhan terhadap pejabat militer dan ilmuwan nuklir terkemuka.
Aksi agresi ini telah memicu kekhawatiran akan konflik militer yang lebih luas di kawasan, dengan Teheran menjanjikan ‘respons yang keras’. Ali Khamenei mengatakan:“Dengan kehendak Tuhan, tangan kuat Angkatan Bersenjata Republik Islam tidak akan membiarkan [Israel] lolos tanpa hukuman.”
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan dalam rekaman video bahwa serangan pada Jumat dini hari ditujukan untuk melemahkan infrastruktur nuklir dan pabrik rudal balistik Iran.
Serangan telah dikonfirmasi di beberapa lokasi berikut:
-
Teheran (ibu kota), dan situs militer di sekitarnya
-
Kota Natanz, tempat fasilitas pengayaan uranium utama berada, dilaporkan terjadi ledakan
-
Kota Tabriz, ledakan terdengar di dekat pusat riset nuklir dan dua pangkalan militer
-
Kota Isfahan, di selatan Teheran
-
Kota Arak, di barat daya Teheran
-
Kota Kermanshah, di barat Teheran
Gambar yang beredar di media sosial menunjukkan kerusakan pada bangunan, termasuk bangunan tempat tinggal, di berbagai wilayah ibu kota Iran.
Menurut media Iran:
-
Hossein Salami, komandan tertinggi Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), dan
-
Mohammad Bagheri, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, termasuk di antara mereka yang tewas dalam serangan Israel.
Media pemerintah Nour News melaporkan bahwa penasihat Khamenei, Ali Shamkhani, berada dalam kondisi kritis.
Sedangkan menurut kantor berita Tasnim, komandan Markas Besar Khatam al-Anbiya, Mayor Jenderal Gholamali Rashid, juga dilaporkan tewas.
Jurnalis Al Jazeera, Tohid Asadi, melaporkan dari Teheran bahwa selain pejabat militer, dua ilmuwan nuklir utama Iran juga tewas dalam serangan yang diduga pembunuhan terarah, yakni:
-
Fereydoon Abbasi, mantan kepala Organisasi Energi Atom Iran, dan
-
Mohammad Tehranchi, Rektor Universitas Azad Islam.
Kematian mereka menambah daftar panjang tokoh kunci Iran yang menjadi sasaran serangan Israel kali ini.
Sumber: Aljazeera
PAYAH IRAN CUMA OMDO DAN OMON2 DOAND SAMA PERSIS KAYAK YG DI SINI.