Jatuhnya Persenjataan Militer ke Taliban Bikin Malu Gedung Putih

Eramuslim.com – Video petempur Taliban melakukan patroli dengan kendaraan lapis baja buatan Amerika Serikat (AS), sambil menenteng senjata api yang dipasok AS dan menaiki helikopter Black Hawk setelah kolapsnya pemerintahan Afghanistan telah mempermalukan Gedung Putih.

Kelompok Taliban telah menguasai Afghanistan. Kini para militan Taliban terus berpatroli dengan membawa senjata laras panjang di kawasan Ibu Kota Afghanistan.

Seperti dilansir AFP, Kamis (19/8/2021), kelompok militan yang berhasil mengambil alih kekuasaan di Kabul dalam waktu singkat ini dilaporkan menguasai sejumlah besar persenjataan, perlengkapan militer dan amunisi yang dipasok AS untuk pasukan keamanan Afghanistan.

Gambar dan video yang beredar di media sosial menunjukkan para petempur Taliban menenteng senapan serbu M4 dan M18, juga senapan sniper M24, saat berpatroli di jalanan dengan Humvee dari militer AS.

Sebuah video lainnya menunjukkan mereka memakai seragam taktis milik pasukan khusus dengan gaya AS.

Foto-foto yang beredar itu membantu memperkuat serangan politik terhadap Presiden Joe Biden yang menuai kritikan tajam atas caranya menangani penarikan tentara AS dari Afghanistan setelah misi selama 20 tahun terakhir.

Sebagian besar perlengkapan militer itu disita dari pasukan Afghanistan, yang meskipun mendapat pelatihan selama dua dekade dan menerima pasokan perlengkapan senilai puluhan miliar dolar Amerika, menyerah dengan mudahnya pada Taliban tanpa perlawanan berarti.

Jatuhnya persenjataan dan kendaraan militer AS ke tangan Taliban itu telah diakui oleh Gedung Putih.

“Kami tidak memiliki gambaran yang lengkap, jelas, soal di mana saja material pertahanan hilang. Tapi tentu, sejumlah besar dari itu telah jatuh ke tangan Taliban,” ucap penasihat keamanan nasional Gedung Putih, Jake Sullivan.

“Jelas, kami tidak merasa mereka akan siap menyerahkannya kepada kami,” imbuhnya.

Kalangan Partai Republik memanfaatkan pengakuan itu untuk menyerang Biden.

“Berkat penarikan yang gagal oleh Biden, Taliban sekarang memiliki perlengkapan lebih baik dibandingkan sebelumnya,” sindir ketua komisi nasonal Republikan, Ronna McDaniel.