Kabinet Baru Erdogan: Ramping, Berani dan Sangat Beresiko

Sangat mungkin menganalisis kabinet Erdogan dalam dua bagian. Bagian pertama, mungkin dengan mentalitas batin kabinet, yang terdiri dari generasi baru AKP yang telah dikenal Erdogan selama bertahun-tahun. Menlu Mevlut Covusoglu, Menkeu Berat Albayrak, Menter Kehakiman Abdulhamit Gul dan Menteri Dalam Negeri Süleyman Soylu, berada dalam grup tersebut. Mungkin juga memasukkan nama Akar, Jenderal Yasar Guler, Kepala Intelijen Hakan Fidan serta kepala kebijakan luar negeri dan penasihat keamanan presiden, Ibrahim Kalin.

Ada pula nama-nama kementerian yang diisi oleh para teknokrat. Terkecuali Mustafa Varank, salah satu mantan penasihat presiden, yang saat ini ditunjuk sebagai menteri industri dan teknologi.

Sisanya berasal dari dunia bisnis, birokrasi atau masyarakat sipil. Sebagai conton Menteri Kesehatan Fahrettin Koca, adalah pemilik jaringan rumah sakit swasta Medipol. Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Mehmet Ersoy, adalah pemilik perusahaan pariwisata terbesar di Turki, ETS. Ziya Selçuk, seorang pendidik non-partisan terkemuka, ditunjuk sebagai Menteri Pendidikan. Sementara Menteri Transportasi Mehmet Cahit Turan, adalah mantan direktur umum State Roads.

Ide Erdoğan adalah membuat keputusan strategis dengan bantuan kabinet dan kantor penasihat. Ia akan membangun dan meninggalkan hal-hal yang berhubungan langsung dengan para ahli di bidangnya. Bukankah itu berisiko? Tentu saja. Karena Erdogan sangat senang mengambil risiko, di mana seluruh pemimpin adalah pengambil risiko.(dwt)