Eramuslim – Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Pentagon) dilaporkan akan mengirimkan 1.000 pasukan tambahan ke Afghanistan, dalam rangka operasi militer terbaru di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump.
Seribu pasukan tambahan berasal personel militer Angkatan Darat di Fort Benning, Georgia. Mereka dijadwalkan tiba di Afghanistan pada awal bulan Februari mendatang untuk bergabung dengan 13 ribu pasukan AS lainnya yang bertugas sebagai penasihat tempur Pasukan Keamanan Nasional Afghanistan.
Pejabat militer Amerika Serikat yang tak disebutkan namanya mengatakan kepada Wall Street Journal dan dimuat ulang Russia Today bahwa Pentagon berharap dapat menambahkan jumlah personel militernya di Afghanistan pada musim semi mendatang, dimana “musim pertempuran” akan dimulai.
Tidak hanya personel militer, Pentagon juga berencana untuk mengirim lebih banyak helikopter, kendaraan darat, artileri dan peralatan militer lainnya ke Afghanistan, termasuk dukungan udara serta intelijen, pengawasan dan pengintaian.
Sebelumnya pada bulan Agustus tahun 2017 kemarin, Trump mengumumkan rencanannya untuk mengirimkan 3-4 ribu personel militer tambahan ke Afghanistan dalam upaya mengakhiri perang yang telah berlangsung selama lebih dari lima belas tahun dengan pejuang Taliban. (Rmol/Ram)
