Eramuslim – Minggu 21 Mei 2017, Presiden Amerika Serikat Donald Trump baru saja menyampaikan pidato mengenai toleransi Islam di hadaoan sekitar 55 pemimpin negara Arab dan Islam, termasuk Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo.
Dalam pidatonya Trump mengatakan bahwa sebagian besar korban dari terorisme di dunia ini adalah umat Islam, “Oleh karena itu kita harus bekerja sama untuk menyingkirkan mereka,” seraya menambahkan bahwa AS dan sekutunya tidak berperang melawan Islam.
Akan tetapi tahukah kita bahwa Trump telah mengeluarkan lebih dari 15 pernyataan rasis dan diskriminatif sebelum kunjungannya ke Arab Saudi pada 19 Mei kemarin? Berikut kaleidoskop pernyataan rasis Trump terhadap Islam seperti dilansir Washington Post:
17 September 2015
Dalam tur kampanye bakal calon kandidat Presiden AS dari Partai Republik, Trump ditanya para pendukungnya bahwa Amerika Serikat memiliki krisis yang disebut “Muslim” dan mempertanyakan bagaimana menyingkirkannya?
“Saya akan memasukannya dalam daftar saya,” ujar Trump menjawab.
20 September 2015
Dalam sebuah wawancara dengan stasiun televise NBC, Donald diam tidak menjawab ketika ditanya mengenai “Muslim” saat dirinya nanti kelak menjadi Presiden ke 45 Amerika Serikat.
30 September 2015
Dalam tur kampanyenya, Donald Trump bersumpah untuk mengusir warga pengungsi Suriah dari Amerika Serikat dengan alasan kemungkinan dari para pengungsi adalah milisi Negara Islam.
21 Oktober 2015
Donald Trump mengatakan dalam sebuah wawancara dengan stasiun televise Fox bahwa dirinya akan mempertimbangkan penutupan masjid di Amerika.
16 November 2015
Setelah serangan teror di Paris, Donald Trump mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa sebenarnya ia tidak ingin menutup masjid-masjid, akan tetapi ini harus dilakukan karena Trump menganggap masjid sumber dari ide-ide buruk. (Rassd/Ram)
