Kaleidoskop Pernyataan Rasis Donald Trump (Bag.III)

Eramuslim – Berlanjut ke bagian ketiga dari pernyataan rasis Donald Trump sebelum menjadi Presiden Amerika Serikat pada 20 Januari 2017 kemarin. Kali ini redaksi akan berfokus pada pernyataan Trump saat kampanye menjelang pemungutan suara pemilu AS pada 8 November 2016.

Berikut 5 pernyataan rasis Trump terkait Islam dan kaum Muslimin:

6 Desember 2015

“Kita harus bertindak kepada umat Islam yang keluar dari masjid, dan kita melihat kebencian dalam mata-mata mereka. Saya tidak percaya terhadap pernyataan adik dari pelaku penyerangan San Bernardino yang mengatakan bahwa dirinya turut bersedih atas kematian para korban,” ujar Donald Trump dalam wawancaranya di stasiun televise CBS.

Trump melanjutkan, “Saya ingin menyelidiki mereka lebih dalam untuk memastikan bahwa mereka tahu atau tidak mengenai serangan berdarah ini.”

7 Desember 2015

Dalam kampanyenya, Donald Trump mengatakan di depan pendukungnya bahwa dirinya akan melarang masuknya Muslim ke Amerika Serikat sampai dapat menemukan apa yang terjadi.

Trump kemudian mengulang pernyataan ini sekali lagi dalam kampanyenya di Carolina Selatan.

8 Desember 2015

Donald Trump mengutip pernyataan kelompok anti- Islam, “Menurut jajak pendapat menyatakan bahwa seperempat dari umat Islam yang tinggal di Amerika melihat kekerasan terhadap Amerika dibenarkan, dan merupakan bagian dari jihad global.”

Trump melanjutkan, “Banyak pihak yang menginginkan kehancuran Amerika Serikat,” mengacu pada umat Islam.

13 Desember 2015

Dalam sebuah wawancara di stasiun televise Fox Donald Trump menyatakan bahwa Muslim adalah pasien sakit.

12 Januari 2016

Dalam kampanyenya, Trump menyatakan keraguan mengenai pengungsi Suriah yang datang ke negaranya.

Trump kemudian menceritakan kisah seorang wanita yang merawat seekor ular yang sedang sakit, dan setelah ular tersebut pulih dia kemudian menyerang wanita tersebut, seraya mengacu kepada Muslim. (Rassd/Ram