Kerry Serukan Kongres AS Berikan Mandat Perang Melawan Mujahidin Negara Islam Kepada Presiden Obama

U.S. Secretary of State Kerry speaks during a news conference at the Lake Garden Hotel, outside the venue of the 47th ASEAN Foreign Ministers' Meeting, in NaypyidawEramuslim – Menteri Luar Negeri AS, John Kerry, menyerukan anggota Kongres untuk memilih dengan suara bulat mendukung RUU yang memberikan mandat resmi kepada Presiden Barack Obama untuk menggelar perang melawanan mujahidin Negara Islam.

Pernyataan ini dilontarkan Kerry dalam rapat dengar pendapat dengan Komite Hubungan Internasional di Senat AS pada hari rabu (11/03) kemarin.

Dalam rapat tersebut, Kerry mengatakan, “RUU yang kami ajukan untuk Kongres adalah memberikan Presiden AS mandat yang jelas untuk memimpin perang dalam melawan mujahidin Negara Islam dan milisi-milisi yang berkaitan dengannya.”

Kerry menambahkan, “Negara kita lebih kuat ketika kita bekerja sama dan tidak membiarkan kelompok penjahat dan bandit untuk mencapai ambisi mereka.”

Selain Kerry, rapat dengar pendapat juga dihadiri oleh Menteri Pertahanan Ashton Carter, dan Kepala Staf Angkatan bersenjata AS, Jenderal Martin Dempsey.

Perlu diketahui bahwa secara konstitusi pengumuman perang Amerika Serikat di luar negeri hanya dimiliki oleh Kongres, sebelum akhirnya mandat tersebut diberikan kepada  Presiden AS. (Rassd/Ram)