Kesetaraan Gender, Dewan Syura Saudi Minta Upah Kaum Wanita Sama

Eramuslim – Dua anggota Dewan Syura perempuan Arab Saudi meminta Kementerian Tenaga Kerja dan Pembangunan Sosial untuk lebih mengawasi masalah perbedaan upah antara kaum pria dan wanita di tempat kerja, khususnya di sektor swasta.

Permintaan ini diajukan Dewan Syura Saudi atas rekomendasi Dr. Mody AlKhalaf dan Dr. Latifah Ashaalan, yang melihat masih banyaknya perbedaan upah antara laki-laki dan perempuan dalam melakukan pekerjaan yang sama.

“Undang-undang menyatakan bahwa karyawan yang melakukan pekerjaan setara harus mendapatkan gaji yang setara, ujar Dr. AlKhalaf yang berharap komite akan memasukkan rekomendasi kesetaraan gaji antara kaum wanita dan laki-laki kepada Kementerian Tenaga Kerja.

Dr. AlKhalaf melanjutkan, “Itu hak kita. Kesenjangan upah berdasarkan jenis kelamin di sektor swasta telah meningkat tiga kali lipat dalam beberapa tahun terakhir, dan menurut Forum Ekonomi Dunia, perempuan Saudi menciptakan 56 persen dari apa yang dibuat rekan laki-laki mereka.”

Rekomendasi yang diajukan membandingkan upah perempuan di dunia Arab dan di tingkat internasional. Dibandingkan dengan negara-negara Teluk (Gulf Cooperation Council/GCC), Saudi menempati urutan terakhir dalam paritas upah. Secara internasional, Kerajaan tersebut berada di urutan ke-107 dari 140 negara yang terdaftar.

“Ada yang perlu dilakukan tentang itu, jika tidak, kesenjangan akan terus meningkat: 21 persen warga pengguna akun yang terdaftar adalah perempuan yang mendukung rumah tangganya, dan mereka layak mendapat gaji yang sama, terutama karena hal itu terjadi pada pekerjaan di pemerintah. Sektor swasta perlu menyesuaikan diri dengan hukum ketenagakerjaan,” tambah Dr. AlKhalaf.