Kirim pesan ancaman, Ramzan Kadyrov: Ukraina selesai, selanjutnya Polandia

eramuslim.com – Pemimpin tertinggi Republik Chechnya, Ramzan Kadyrov belum lama ini melayangkan ancaman akan melancarkan serangan ke Polandia. Melalui sebuah video pendek, Kadyrov menyebut bahwa ketika urusan di Ukraina sudah beres, ia tertarik untuk menyasar Polandia.

Ramzan Kadyrov mengatakan bahwa nantinya jika perintah diberikan,hanya butuh waktu 6 detik saja, Rusia akan menunjukan kemampuannya. Video yang diunggah 27 Mei 2022 ini juga memuat desakan agar Polandia tidak ikut campur dalam konflik Ukraina dan Rusia.

Tak hanya itu, dalam video pendek berdurasi 45 detik yang diunggah oleh akun YouTube The Sun, Ramzan Kadyrov menuntut permintaan maaf Polandia atas insiden yang menimpa duta besar Rusia, Sergey Andreev di Warsawa pada 9 Mei lalu.

Insiden itu terjadi bersamaan dengan hari peringatan kemenangan Soviet atas Nazi Jerman pada Perang Dunia II. Saat itu, seorang aktivis Ukraina melemparkan cat merah ke Sergey Andreev yang tengah mencoba meletakan bunga diatas pemakaman militer Soviet di Warsawa Polandia.

“Ukraina sudah beres. Saya kini tertarik dengan Polandia. Apa yang sebenarnya coba dicapai Polandia? Setelah Ukraina, jika perintah diberikan, kami akan tunjukan kemampuan kami hanya dalam enam detik. Untuk itu lebih baik anda menarik senjata anda serta tentara bayaran anda dan meminta maaf secara resmi kepada duta besar kami,” ucap Kadyrov merujuk pada insiden tersebut.

Ancaman ini dinilai berhubungan dengan campur tangan Polandia dalam konflik Rusia-Ukraina, di mana negara itu dianggap banyak menyumbang bantuan.

Seperti diketahui, bahwa sejak invasi Rusia dimulai pada 24 Februari lalu, Polandia disebut-sebut menjadi sekutu terkuat Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky. Negara itu juga menjadi penentang yang amat vocal terhadap agresi Rusia.

Misalnya ketika Polandia mendesak agar Uni Eropa mememberlakukan larangan impor minyak dan gas Rusia. Atau ketika Polandia menawarkan diri menjadi pintu gerbang bagi ribuan pengungsi asal Ukraina yang akan pergi ke negara-negara Barat. [Hops]