Kisah Dibalik Bom Manchester: Supir Muslim Selamatkan Gadis Dari Ledakan Bom

Eramuslim – Seorang gadis yang selamat dari serangan bom Manchester memberikan pembelaan terhadap Muslim dalam komennya di jejaring sosial Twitter. Ini dilakukan setelah seorang netizen menuliskan kata-kata rasis yang menuding umat Islam terkait serangan berdarah tersebut.

Dilansir situs Ilmfeed.com pada pekan ini menyatakan bahwa pada awalnya gadis yang bernama Hannah memposting video kegaduhan di arena konser saat terjadi pemboman yang menewaskan 22 orang dan melukai sejumlah lainnya.

Dia lalu mengungkapkan kemarahannya dalam tweet selanjutnya. “Saya tidak percaya ini, hati saya hancur, saya minta maaf kepada seluruh keluarga yang telah kehilangan orang yang dicintai dan untuk semua yang terluka,” tulisnya.

Kemudian ada seorang pengguna Twitter bernama Agent Richard Gill menanggapi tweet-nya dengan nada rasis menyinggung Muslim. “Ini akibatnya jika kamu biarkan umat Islam di negaramu,” kata pemilik akun @X5265015119 itu.

Hannah pun langsung merespon tweet tersebut, dan mengungkapkan bahwa dirinya diantar oleh seorang supir taksi Muslim sampai tempat yang aman. Bahkan, Hannah mengaku sopir itu tak sepeser pun meminta uang sebagai pengganti ongkos taksi.

“Ada seorang Muslim yang membawa taksi dan mengantarkan kami ke tempat yang aman. Seorang pria yang sangat penyayang, meski dengan perasaan takut tetap membantu orang lain,” balasnya melalui tweet.

Ada banyak kisah-kisah lain tak terungkap yang dilakukan oleh Muslim selain supir taksi tersebut. Dari orang yang menawarkan tempat aman hingga makanan kepada para korban. Orang-orang Manchester tampaknya berusaha menolak sikap-sikap rasis dan Islamophobia. (Kiblat/Ram)