Komunis Cina Gelar Kampanye Anti-Agama di Provinsi Xianjiang

Eramuslim – Otoritas Cina di Kashgar (Kashi, dalam bahasa Cina), di barat laut wilayah Xinjiang, dilaporkan mulai menggelar kampanye propaganda anti-agama kepada para penduduk yang mayoritas Muslim beretnis Uighur melalui kantor-kantor polisi setempat, seperti dikutip RFA dari sumber anonim, Senin (12/02)

Sebuah foto yang menunjukkan sekelompok polisi dari Maralbeshi (Bachu), Kashgar, tengah membawa spanduk bertuliskan slogan “Kita Harus Benar-benar Menolak Agama, Tidak Boleh Percaya pada Agama” baru-baru ini telah menarik perhatian para netizen di media sosial WeChat, yang menunjukkan adanya sebuah kampanye anti-agama di daerah yang merupakan salah satu pusat terbesar Muslim Uighur di Xinjiang.

Seorang polisi di kantor kepolisian kota Yenghisheher, Maralbeshi, berbicara dalam kondisi anonimitas mengkonfirmasi kepada RFA cabang Uighur bahwa foto ini benar dan diambil di departemennya sebagai bagian dari kampanye tersebut.

Para petugas kepolisian dari dua kota lainnya di Shi Tong dan Awat juga mengkonfirmasi bahwa mereka juga terlibat dalam kampanye anti-agama.

Sumber-sumber yang lain juga mengatakan kepada RFA bahwa kampanye itu telah dilakukan sejak dua bulan lalu dan bermaksud untuk melemahkan keyakinan Islam para penduduk setempat.

Berdasarkan investigasi wartawan RFA ke kantor-kantor kepolisian lainnya di Kashgar, ditemukan bahwa kampanye anti-agama juga dilakukan di tempat-tempat lainnya di Kashgar.