Komunitas Palestina Indonesia Kutuk Kunjungan Yahya Cholil

Eramuslim – Kehadiran Yahya Cholil Staquf ke Israel dan Yerusalem mengundang polemik. Pasalnya, pada diri Yahya melekat jabatan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) dan Katib Aam PB Nadhlatul Ulama.

Komunitas Palestina di Indonesia pun mengutuk dan menyesalkan kunjungan Yahya ke Negeri Zionis tersebut.

“Komunitas Palestina di Indonesia mengutuk dan menyesalkan kunjungan ini dan melihatnya sebagai kekecewaan besar bagi rakyat Palestina, terutama dimana Bapak Staquf merupakan sosok agama dan pejabat Indonesia walaupun beliau menyatakan kepergiannya secara pribadi dalam pidatonya di depan American Jewish Committee (AJC) di Yerusalem,” demikian poin pertama dari sembilan poin pernyataan yang diterima CNN Indonesia, Rabu (13/6).

Dalam pernyataan yang ditandatangani Ketua Komunitas Palestina di Indonesia, Murad Halayqa, mereka menilai langkah yang diambil Yahya pada waktu yang tidak tepat. Ini karena pada waktu yang sama Israel melanjutkan kebijakannya yang dinilai rasis dan agresif terhadap rakyat Palestina.

“Di mana ratusan pengunjuk rasa damai dibunuh dan ribuan terluka oleh tentera Israel sejak Maret yang lalu dalam rangka partisipasi di ‘Great March of Return’ di Gaza,” demikian lanjutan poin pertama pernyataan tersebut.